Berita

Di Balik Layar: Mengapa Kepulangan Adriano Galliani ke Milan Tiba-tiba Tertunda?

×

Di Balik Layar: Mengapa Kepulangan Adriano Galliani ke Milan Tiba-tiba Tertunda?

Sebarkan artikel ini
Adriano Galliani
Adriano Galliani

Kolom surat kabar sempat dipenuhi rumor. Kabar itu adalah tentang potensi kembalinya Adriano Galliani ke AC Milan. Namun, dalam beberapa minggu terakhir, semuanya menjadi sunyi senyap. Padahal, satu syarat utama untuk kepulangannya telah terpenuhi.

Penjualan Monza, klub yang ia pimpin, telah resmi dirampungkan tiga minggu lalu.

Penjualan Monza Selesai, Tapi…

Sebulan yang lalu, jurnalis Matteo Moretto sangat yakin. Ia menyebut kembalinya Galliani hanyalah masalah waktu. Sebuah kesepakatan lisan dengan pemilik klub disebut telah tercapai. Syaratnya adalah penjualan Monza harus selesai terlebih dahulu. Kini, syarat itu telah terpenuhi.

Adriano Galliani
Adriano Galliani

Galliani Tolak Posisi Presiden Monza

Menurut Calciomercato.com, pemilik baru Monza sempat menawarinya posisi presiden klub. Namun, Galliani dengan sopan menolak tawaran tersebut. Laporan itu berspekulasi bahwa ia menolaknya. Alasannya, “ia yakin bahwa jabat tangan dengan Gerry Cardinale akan segera menghasilkan kontrak yang harus ditandatangani.”

Keheningan Misterius dari Casa Milan

Namun, sejak hari itu, belum ada perkembangan sama sekali. Belum ada kabar pasti dari kantor Casa Milan mengenai kembalinya Galliani. Di sisi lain, juga tidak ada penolakan resmi. Ini adalah tanda yang jelas bahwa negosiasi masih ‘cair’.

Peran ‘Super-Konsultan’ Jadi Kunci

Paolo Scaroni
Photo by Claudio Villa/AC Milan via Getty Images

Masalahnya mungkin terletak pada peran yang akan ia emban. I Rossoneri tidak bisa menawarinya posisi CEO atau Presiden. Posisi itu sudah dipegang teguh oleh Giorgio Furlani dan Paolo Scaroni. Peran yang dibayangkan untuk Galliani adalah sebagai ‘penasihat super’ bagi pemilik. Peran ini mirip dengan yang diemban Zlatan Ibrahimovic.

Kisah kembalinya Adriano Galliani kini menjadi sebuah anekdot transfer yang rumit. Ini bukan lagi soal pemain, melainkan soal eksekutif. Meskipun Massimiliano Allegri dan Ibrahimovic akan senang menyambutnya, permainan catur sesungguhnya terjadi di level pemilik.

Menempatkan figur sekaliber Galliani ke dalam struktur manajemen baru RedBird terbukti lebih kompleks daripada sekadar sebuah jabat tangan nostalgia.

Terus ikuti perkembangan dan berita AC Milan terbaru hanya di Beritamilan.com.