Debut Dele Alli bersama Como di Serie B Italia menjadi sorotan bukan hanya karena kembalinya ia ke lapangan setelah dua tahun absen, tetapi juga karena insiden kartu merah yang melibatkan mantan rekan setimnya di Inggris, Ruben Loftus-Cheek, saat Como kalah 2-1 dari AC Milan di San Siro.
Kronologi Insiden
Alli, yang baru saja menandatangani kontrak dengan Como setelah menjalani uji coba selama musim dingin, masuk sebagai pemain pengganti di menit-menit akhir pertandingan melawan Milan. Sayangnya, debutnya hanya berlangsung selama 10 menit setelah ia mendapat kartu merah karena insiden yang tidak disengaja.
- Pelanggaran: Alli secara tidak sengaja menginjak betis Loftus-Cheek, yang bermain untuk Milan.
- Keputusan Wasit: Awalnya, Alli hanya diberi kartu kuning, tetapi setelah tinjauan VAR, keputusan itu ditingkatkan menjadi kartu merah.
- Reaksi: Para pemain Como, termasuk Kyle Walker yang bermain untuk Milan, memohon kepada wasit untuk tidak mengeluarkan Alli, tetapi keputusan tetap tidak berubah.

Reaksi Dele Alli dan Loftus-Cheek
Meski insiden ini menjadi momen yang mengecewakan bagi Alli, ia menunjukkan sikap positif dengan memberikan tanggapan ringan di media sosial.
- Komentar Alli:
Dalam unggahan Instagram-nya, Alli bercanda tentang situasi tersebut:- “Saya selalu ingin mengumumkan kembalinya saya dengan cara tertentu setelah dua tahun terakhir ini, lebih baik jika dengan gol, tetapi rasanya senang bisa kembali.”
- Ia juga mengakui bahwa insiden itu terlihat buruk dalam rekaman VAR, tetapi menegaskan bahwa ia tidak sengaja melakukannya.
- Percakapan dengan Loftus-Cheek:
Alli membagikan tangkapan layar percakapannya dengan Loftus-Cheek, di mana ia mengaku tidak menyadari bahwa pelanggaran itu menjadi perhatian VAR.- Loftus-Cheek bercanda bahwa ia “tetap menunduk karena sedang terengah-engah” saat insiden terjadi.
Konteks Kembalinya Dele Alli
Penampilan ini adalah yang pertama bagi Alli dalam pertandingan kompetitif sejak lebih dari dua tahun lalu. Setelah masa sulit di Tottenham dan Everton, serta serangkaian cedera dan penurunan performa, Alli mencoba membangun kembali kariernya di Como, klub yang dimiliki oleh legenda sepak bola Cesc Fabregas.
Meski debutnya tidak berjalan sesuai rencana, Alli tetap menunjukkan semangat untuk kembali ke performa terbaiknya dan menjadi bagian penting dari proyek Como.
Kesimpulan
Insiden kartu merah Dele Alli di debutnya bersama Como adalah momen yang penuh drama, tetapi juga menunjukkan sisi humor dan ketenangan dari pemain berusia 28 tahun itu. Meski awalnya mengecewakan, Alli tampaknya siap untuk melanjutkan perjuangannya di Serie B dan membuktikan bahwa ia masih memiliki banyak hal untuk ditawarkan di dunia sepak bola.
Bagi Como, kehadiran Alli tetap menjadi aset besar, dan para penggemar berharap ia segera bangkit dari insiden ini untuk memberikan kontribusi positif bagi klub.