Delapan Besar atau Lenyap: Perjalanan Hidup dan Mati AC Milan di Liga Champions

Liga Champions
Photo: acmilan.com

Setelah awal yang sulit di Liga Champions dengan kekalahan dari Liverpool dan Bayer Leverkusen, harapan AC Milan untuk melanjutkan ke babak berikutnya tampak redup.

Namun, kemenangan mengejutkan melawan Real Madrid telah mengubah situasi dan memberi harapan baru bagi Rossoneri untuk finis di delapan besar.

Harapan yang Kembali Muncul

Kemenangan melawan raksasa Spanyol tersebut memberikan dorongan moral yang signifikan bagi tim dan para penggemar. Dengan hasil ini, AC Milan kini memiliki peluang nyata untuk melaju ke fase berikutnya, yang sebelumnya tampak mustahil. Gazzetta dello Sport menganalisis faktor-faktor yang berkontribusi pada kebangkitan harapan ini.

Insentif Keuangan yang Menarik

Salah satu motivasi utama bagi Milan untuk berjuang finis di delapan besar adalah insentif keuangan. Hadiah uang untuk mencapai babak 16 besar setidaknya mencapai €15 juta, dan jumlah ini akan meningkat seiring dengan kemajuan di kompetisi.

Photo: acmilan.com

Dukungan finansial ini sangat penting bagi klub, terutama dalam upaya mereka untuk melakukan revolusi skuad di tengah musim.

Sebagai contoh, dana tambahan ini bisa menjadi kunci dalam merekrut pemain seperti Santiago Gimenez, yang mungkin lebih mudah didapat jika Milan berhasil melangkah lebih jauh di Liga Champions.

Penjadwalan yang Lebih Baik

Selain insentif finansial, penjadwalan juga menjadi faktor penting. Jika Milan berhasil finis di delapan besar, mereka akan terhindar dari babak play-off kualifikasi untuk babak 16 besar, yang berarti I Rossoneri tidak perlu menjalani dua pertandingan tambahan di bulan Februari.

Mengingat skuad yang sudah tampak kekurangan pemain di beberapa posisi, menghindari menit bermain tambahan adalah keuntungan besar.

Sergio Conceicao, pelatih Milan, jelas akan berusaha keras untuk memastikan timnya mencapai target ini. Dengan semua faktor yang dipertimbangkan, AC Milan kini memiliki motivasi yang kuat untuk berjuang keras di sisa pertandingan Liga Champions.

Pos terkait