Berita AC Milan – Jelang duel Liga Champions antara AC Milan vs Napoli di Liga Champions, Dejan Savicevic percaya jika I Rossoneri memiliki kesempatan untuk lolos, terutama setelah kemenangan sensasional 4-0 akhir pekan kemarin.
Savicevic adalah orang yang tahu apa yang diperlukan untuk menang di dalam negeri dan di Eropa, mengingat dia memenangkan tiga Scudetti dan satu Liga Champions bersama Milan, dan itu terjadi pada 1994 melawan Barcelona ketika Rossoneri menang 4-0 di final melawan tim asuhan Cruijff yang sangat difavoritan menang.
Savicevic berbicara selama wawancara dengan La Gazzetta dello Sport pagi ini dan secara khusus berfokus pada pertemuan dua leg Liga Champions antara tim Rossoneri dan Luciano Spalletti.
“Saya jujur: saya harap Milan lolos ke semifinal. Boskov benar…,” katanya
Dalam arti apa?
“Bahwa lebih baik memenangkan lima pertandingan 1-0 daripada satu pertandingan 5-0. Boskov selalu mengatakan itu. Dia adalah orang yang bijak.”
Jadi bukankah kesuksesan Rossoneri yang sensasional di stadion Maradona adalah hal yang bagus?
“Saya tahu ini aneh untuk mengatakannya, sepertinya paradoks, tapi itu benar. Sekarang akan lebih sulit bagi Rossoneri, lebih baik tetap tertutup.”
Bukankah seharusnya mereka sedikit menakut-nakuti pemimpin Serie A, Napoli? Bukankah 4-0 mengubah skenario?
“Percayalah, saya pernah menjadi pesepakbola dan saya tahu apa yang terjadi pada jam-jam ini. Napoli kini punya motivasi lebih, mereka ingin bereaksi setelah kekalahan, mereka lebih bersemangat, di ruang ganti mereka membicarakan bagaimana menanggapi hasil seperti ini. Cerita menjadi rumit. Yang kalah selalu memiliki dorongan ekstra. Skor 1-0 yang bagus akan menjadi sempurna.”
Lalu siapa yang memenuhi syarat?
“Saya harap Milan, saya seorang penggemar. Tapi saya juga percaya. Itu bisa dilakukan, setiap pertandingan memiliki ceritanya sendiri.”
Bahkan dengan selisih 20 poin di klasemen?
“Milan jelas menunjukkan bahwa mereka bisa mengalahkan Napoli. Mereka memiliki segalanya untuk melakukannya. Dan itu bergantung pada banyak hal, Liga Champions tidak pernah pasti: sepak pojok, tiang gawang, situasi tertentu. Dan satu pemain kurang lebih.”
Pemain?
“Osimhen. Dia tidak ada di Naples. Jika dia berada di lapangan di San Siro pada Rabu malam, banyak hal yang akan berubah.”
Apakah keyakinan Anda pada Rossoneri hanya sebagai seorang penggemar?
“TIDAK. Bagi saya Napoli adalah tim yang hebat, tapi bukan tim terhebat. Sehingga mereka bisa dikalahkan oleh Milan. Setidaknya aku berharap…” tutupnya.
Laga leg pertama babak perempat final Liga Champions antara AC Milan vs Napoli akan berlangsung pada hari Kamis 13 April mendatang, di Stadion San Siro.
