Déjà Vu Transfer De Ketelaere? Brugge Pasang Tembok Tinggi, Minta Mahar Fantastis untuk Jashari

©DHA

Sama seperti kasus saga transfer Charles De Ketelaere dua tahun yang lalu, kini sebuah “perang sumber” atau laporan yang saling bertentangan telah terjadi. Kali ini, objeknya adalah bintang muda Club Brugge asal Swiss, Ardon Jashari.

Beberapa berita yang cukup signifikan memang telah datang sebelumnya pada hari Jumat (27/6/2025) mengenai Ardon Jashari dari sumber-sumber media di Italia. Pakar transfer Fabrizio Romano dan Matteo Moretto sama-sama menyatakan bahwa sang pemain telah memberitahu pihak Club Brugge bahwa ia sangat ingin untuk bisa bergabung dengan AC Milan.

Sementara itu, jurnalis Sacha Tavolieri bahkan berbicara tentang Direktur Olahraga Milan, Igli Tare, yang terbang langsung ke Belgia untuk bisa mengajukan sebuah tawaran yang nilainya disebut lebih dari €35 juta.

Optimisme dari Italia, Realitas dari Belgia

Bacaan Lainnya

Kini, sumber-sumber dari media Belgia telah membalas laporan-laporan tersebut dengan versi cerita yang berbeda. Menurut laporan dari Het Laatste Nieuws (via MilanNews), Igli Tare memang benar telah terbang ke Belgia untuk bertemu dengan manajemen Club Brugge dan berbicara tentang Ardon Jashari.

Namun, mereka menegaskan sekali lagi posisi klub Belgia tersebut. Mereka menyatakan bahwa ‘gelandang Swiss itu tidak akan dijual kecuali jika ada sebuah tawaran yang benar-benar sangat menarik dan sulit ditolak’.

Beberapa hari yang lalu, AC Milan memang telah mengajukan sebuah tawaran di kisaran €30 juta kepada klub Belgia itu. Tawaran tersebut langsung ditolak mentah-mentah karena dianggap terlalu rendah.

Pihak Club Brugge terus meminta biaya transfer sekitar €40 juta untuk Ardon Jashari. Sementara itu, sang pemain sendiri dilaporkan terus berusaha keras untuk bisa mewujudkan kepindahannya.

Sikap Tegas Club Brugge: “Tidak Dijual” atau Harga Selangit

Sementara itu, media Belgia lainnya, Nieuwsblad, melaporkan bahwa tim dari Liga Pro Belgia tersebut menganggap Ardon Jashari sebagai pemain yang ‘tidak dapat dijual’. Sikap ini sama persis seperti sikap awal mereka terhadap Charles De Ketelaere beberapa tahun yang lalu.

Saat itu, AC Milan pada akhirnya menggunakan keinginan kuat dari sang pemain sebagai daya ungkit sebelum akhirnya berhasil menemukan sebuah titik temu dalam negosiasi. Namun, kali ini, Club Brugge disebut telah memberitahu I Rossoneri bahwa mereka menginginkan dana sebesar €50-60 juta hanya untuk mau mempertimbangkan sebuah penjualan.

Apa pun versi yang benar, tampaknya sudah sangat jelas bahwa Il Diavolo Rosso harus bisa meningkatkan tawaran mereka secara signifikan. Jika tidak, akan menjadi mustahil untuk bisa meyakinkan pihak Blauw-Zwart (julukan Club Brugge) untuk memberikan lampu hijau bagi transfer tersebut.

Perspektif Penulis:

Saga transfer Ardon Jashari ini benar-benar terasa seperti sebuah déjà vu dari negosiasi alot untuk Charles De Ketelaere. Kita kembali menyaksikan sebuah “perang sumber” antara media Italia yang lebih optimistis (fokus pada keinginan pemain) dengan media Belgia yang merefleksikan sikap keras Club Brugge. Kenaikan harga permintaan yang dilaporkan—dari €40 juta hingga kini disebut mencapai €50-60 juta—adalah taktik negosiasi klasik dari Brugge untuk memaksimalkan keuntungan mereka.

Bagi AC Milan dan Direktur Olahraga Igli Tare, ini adalah sebuah ujian kesabaran dan kelihaian. Keinginan kuat Jashari untuk bergabung dengan proyek baru Massimiliano Allegri adalah satu-satunya senjata andalan mereka saat ini. Jika mereka bisa memanfaatkan faktor tersebut, mungkin ada celah untuk bernegosiasi. Namun, jika Brugge tetap bersikukuh pada harga selangit, Milan kemungkinan besar akan terpaksa mundur dan beralih ke target lain yang lebih realistis.


Terus setia bersama kami di Beritamilan.com untuk mendapatkan update berita AC Milan yang diulas secara lebih mendalam setiap harinya.

Pos terkait