AC Milan dikabarkan selangkah lagi akan menyelesaikan proses perekrutan bek kiri berbakat, Juan Arizala, dari Independiente Medellín. Namun, para pendukung Rossoneri tampaknya harus bersabar untuk melihat aksinya di San Siro karena sang pemain tidak akan bertahan lama di Italia.
Menurut laporan jurnalis Matteo Moretto, Milan menebus pemain berusia 20 tahun tersebut dengan mahar sekitar €3 juta. Kesepakatan ini juga menyertakan klausul penjualan kembali yang cukup menguntungkan bagi klub asal Kolombia tersebut.
Strategi ‘Sign and Loan’ ke Toulouse
Meskipun telah memantaunya secara ekstensif dan bernegosiasi selama berminggu-minggu, Milan tidak berniat memasukkan Arizala ke skuad utama musim ini. Manajemen Rossoneri sudah menyiapkan skema peminjaman segera setelah ia resmi tanda tangan kontrak.
Destinasi yang paling mungkin adalah Toulouse, klub Ligue 1 yang juga dimiliki oleh RedBird Capital. Ini menandai babak baru sinergi kedua klub:
- Koneksi RedBird: Untuk pertama kalinya, dana asal Amerika Serikat ini memanfaatkan Toulouse sebagai ‘klub satelit’ bagi Milan.
- Model Chelsea: Strategi ini mirip dengan apa yang dilakukan Chelsea terhadap Strasbourg, di mana talenta muda dikirim untuk menimba pengalaman di Liga Prancis.
- Aturan UEFA: Sebelumnya hal ini dilarang, namun UEFA kini telah mencabut larangan pertukaran pemain antara klub dengan kepemilikan yang sama meski keduanya lolos ke Eropa.
Profil Juan Arizala
Juan Arizala bukanlah nama sembarangan di level usia muda. Ia dinobatkan sebagai bek kiri terbaik di ajang Piala Dunia U20 tahun ini, sebuah prestasi yang menegaskan potensi besarnya.
Secara statistik, ia telah tampil sebanyak 52 kali di level profesional dengan sumbangan tiga gol dan satu assist. Di Toulouse nanti, ia diproyeksikan bersaing dengan Dayann Methalie di pos bek kiri, namun fleksibilitasnya juga memungkinkan ia bermain sebagai sayap kiri.
Ingin mentraktir penulis secangkir kopi? Silakan KLIK DISINI.


