Davide Calabria: “Wasit yang Paling Menyesal. Manusiawi untuk Membuat Kesalahan”

Google

Berita AC Milan – Meski mendapatkan banyak pembelaan dari berbagai media bahwa kekalahan Milan dari Spezia diakibatkan oleh kesalahan sang wasit, namun para pemain dan staff klub memilih untuk bersikap diam dan tidak menyalahkan siapapun.

Media Corriere della Sera mengungkapkan jika sang wasit, Marco Serra, sempat menangis di ruang ganti akibat kesalahan fatal yang sudah ia perbuat. Sang allenatore Stefano Pioli mengaku sudah mendapatkan permintaan maaf langsung dari pengadil lapangan berusia 39 tahun itu.

Bek kanan AC Milan, Davide Calabria, secara tersirat juga sudah memaafkan kesalahan yang diperbuat oleh wasit Marco Serra. Pemain yang baru sembuh dari cedera dan covid itu secara besar hati mengatakan jika kesalahan adalah hal yang manusiawi.

“Ini adalah pertandingan yang harus kami tutup lebih awal. Ada momen yang sulit untuk dikomentari, bahkan wasit langsung menyadari kesalahan tersebut. Mungkin dia yang paling menyesal, dia juga tidak menyangka.” buka Davide Calabria dilansir dari situs Milanreports.com.

“Kami bodoh untuk kebobolan gol kedua, itu harus dihindari. Kami harus memulihkan energi mental dan fisik pada hari-hari ini, kami memiliki waktu untuk menganalisis pertandingan ini untuk mempersiapkan pertandingan melawan Juve.”

Tentang wasit: “Itu manusiawi untuk membuat kesalahan, saya tidak ingin menyalahkan siapa pun. Kami salah dan wasit juga salah, dia mengerti situasinya. Sayangnya, itu terjadi. Kami pantas menang. Kami harus menutupnya. pertama, kami akan menganalisis kesalahan. Mari kita tutup permainan ini dan lanjutkan.”

Calabria tentang kondisi fisiknya: “Saya bisa berlatih di rumah. Saya menyesal bahwa, kembali dari cedera, saya terinfeksi, itu tidak pernah terjadi pada saya sebelumnya.

“Saya diam-diam dikarantina dan dilatih, mendapat dosis ketiga sehingga saya tidak mengalami komplikasi. Saya berhasil tetap fit, sekarang saya berharap untuk memulihkan semuanya sesegera mungkin.” tutupnya.

Pos terkait