Bek AC Milan, Davide Calabria, baru-baru ini menegaskan bahwa insiden antara dirinya dan pelatih Sergio Conceicao adalah sebuah ‘kesalahpahaman’ yang telah diselesaikan. Meskipun terjadi ketegangan, fokus utama tetap pada keberhasilan tim.
Comeback Dramatis AC Milan
Di tengah pertandingan yang tampak mengecewakan, Milan dua kali tertinggal dari Parma melalui gol Matteo Cancellieri dan Enrico Del Prato. Namun, semangat juang Rossoneri kembali muncul ketika Tijjani Reijnders mencetak gol penyeimbang di menit ke-93, diikuti oleh gol kemenangan dari Samuel Chukwueze.
Insiden di Pinggir Lapangan
Sebelum pertandingan berakhir, Calabria dan Conceicao terlibat dalam adu pendapat yang cukup panas. Calabria menjelaskan, “Sejujurnya, ini adalah hal-hal yang terjadi di lapangan: kesalahpahaman di antara kami berdua, kami ingin memainkan pertandingan ini. Adrenalinnya sangat tinggi dan kami menyelesaikan semuanya, kami berdua tidak mengerti satu hal.”
Refleksi Pribadi dan Harapan
Calabria mengakui bahwa musim ini bukanlah yang terbaik baginya, terutama dengan kehadiran pemain baru seperti Emerson Royal dan Kyle Walker. Ia menyatakan, “Ini bukan tahun yang positif seperti yang lain. Ada situasi sulit, bahkan yang bersifat pribadi dan tidak diketahui siapa pun.”
Secara keseluruhan, insiden ini menunjukkan bahwa ketegangan dalam sepak bola adalah hal yang biasa dan dapat diselesaikan dengan komunikasi yang baik.
Mari terus ikuti perkembangan AC Milan dan berita terbaru lainnya di beritamilan.com.
