Berita AC Milan – Musim ini akan dikenang oleh para penggemar sepakbola karena berbagai alasan, namun sayangnya bagi fans AC Milan, masalah konsistensi menjadi sorotan utama dalam sebuah laporan terbaru.
AC Milan, meskipun masih memiliki peluang untuk meraih gelar Liga Europa dan tampaknya akan lolos ke Liga Champions, telah gagal memenuhi ekspektasi musim ini. Kegagalan mereka dalam meraih Scudetto atau bahkan bersaing mendekatinya, serta kegagalan dalam lolos dari babak grup Liga Champions, telah menjadi pukulan bagi I Rossoneri.
Hasil pertandingan melawan AS Roma menambah catatan buruk ini. Meskipun memenangkan Liga Europa akan menjadi pencapaian yang diinginkan, dan kualifikasi ke Liga Champions, baik melalui jalur Liga Europa atau penempatan di Serie A, akan menjadi langkah positif, namun ada masalah konsisten yang harus dihadapi oleh Rossoneri – yaitu ketidakmampuan mereka untuk tampil pada level terbaik di pertandingan-pertandingan besar.
Seperti yang dilaporkan oleh MilanNews, AC Milan hanya mampu memenangkan tujuh dari 18 pertandingan besar mereka musim ini, dengan empat kali seri dan tujuh kali kalah. Bahkan, sebagian besar kekalahan itu terjadi dengan selisih skor tipis, yang mencerminkan masalah konsistensi yang mengkhawatirkan:
- Serie A, 16 September, Inter Milan vs. AC Milan 5-1
- Serie A, 22 Oktober, AC Milan vs. Juventus 0-1
- Liga Champions, 25 Oktober, Paris Saint-Germain vs. AC Milan 3-0
- Liga Champions, 28 November, AC Milan vs. Borussia Dortmund 1-3
- Serie A, 9 Desember, Atalanta vs. AC Milan 3-2
- Coppa Italia, 10 Januari, AC Milan vs. Atalanta 1-2
- Liga Europa, 11 April, AC Milan vs. AS Roma 0-1
Selain itu, terdapat kekalahan memalukan dari PSG dan Inter, dengan defisit skor tiga dan empat gol. Meskipun skor tersebut menunjukkan tingkat kelemahan yang jelas, yang lebih mengkhawatirkan adalah masalah konsistensi yang terus-menerus terlihat dalam performa AC Milan.
Fakta bahwa dalam 61% dari pertandingan besar mereka, AC Milan belum mampu meraih kemenangan, menunjukkan kesenjangan antara potensi skuad musim ini dan kemampuan mereka untuk tampil di level yang lebih tinggi.
Stefano Pioli sebagai nahkoda AC Milan harus segera memperbaiki catatan negatif ini. Jika masalah inkonsistensi ini terus berlanjut, besar peluang Pioli akan dipecat pada akhir musim ini atau bahkan lebih cepat.
