Stefano Pioli resmi mengakhiri era di I Rossoneri usai kekalahan memalukan dari AS Roma di Liga Europa 2023/24. Meski lolos ke Liga Champions lebih dini, hancurnya reputasi akibat kekalahan beruntun dari Inter dan klub Italia lain menjadi palu godam bagi posisinya.
“Saya tahu waktu saya habis setelah pertandingan melawan Roma,” aku Pioli dalam wawancara terkini, mengisyaratkan keputusan itu sudah matang sebelum pemecatan resmi. Musim “gagal” tersebut menegaskan ketidakmampuannya mengembalikan kejayaan AC Milan pasca-Scudetto 2022.
Ironi Pahit: Roma, Eksekutor yang Jadi Pintu Kebangkitan?
Klub yang meruntuhkan karir Pioli di San Siro kini justru menjadi peluang kebangkitannya. Laporan Milan News menyebut AS Roma serius mempertimbangkan mantan pelatih Il Diavolo itu, meski ironisnya, merekalah yang menggagalkan misi Eropa-nya.
Faktor kegagalan Pioli di Arab Saudi pasca-Milan justru menjadi batu pijakan. Roma, yang membutuhkan pelatih berpengalaman dengan biaya rendah, melihatnya sebagai opsi realistis untuk membangun tim berjiwa muda.
Pertarungan Dua Kandidat: Pioli vs Allegri di Balik Drama Transfer
Claudio Ranieri, penasihat Roma, dikabarkan juga mendorong nama Massimiliano Allegri untuk kursi pelatih. Situasi ini memicu dilema: Allegri sendiri sedang diincar oleh Milan sebagai alternatif jika Sergio Conceicao dipecat.
Direktur olahraga Roma yang baru, yang juga tengah membidik Allegri, justru membuat rivalitas tak langsung antara dua klub ibukota ini. Milan bisa kehilangan target andalan jika Roma lebih gesit mengamankan Allegri.
Perspektif: Pioli di Roma – Nostalgia atau Kalkulasi Tepat?
Kembalinya Pioli ke Serie A bukan sekadar drama sentimental, tetapi cermin pragmatisme sepak bola modern. Di satu sisi, Roma membutuhkan kepemimpinan stabil tanpa biaya besar, sementara Pioli perlu membuktikan kegagalan di Milan adalah kesalahan sistem, bukan kapasitas taktisnya.
Pantau perkembangan terbaru seputar rumor transfer, strategi klub, dan wawancara eksklusif hanya di beritamilan.com. Jadilah yang pertama tahu tentang keputusan Sergio Conceicao dan masa depan Stefano Pioli!
