Berita AC Milan – Jurnalis Tancredi Palmeri mengungkapkan kekhawatirannya mengenai fakta bahwa pemilik AC Milan sedang mencari pendanaan tambahan, menyatakan bahwa hal ini sebenarnya merupakan tanda yang mengkhawatirkan.
Pernyataan ini muncul setelah laporan bahwa Dana Investasi Publik (PIF) dari Arab Saudi tertarik untuk mengakuisisi mayoritas saham di klub, dengan nilai AC Milan yang mencapai €1,6 miliar.
Tancredi Palmeri menyoroti bahwa mencari pendanaan tambahan tidak hanya tentang beberapa juta euro untuk mensponsori, melainkan tentang mencari pemegang saham terbesar. Berikut adalah ulasannya dalam kolomnya di Sportitalia.
“Milan juga datang ke gurun pasir. [Mereka] Mencari unta, juga disebut uang, untuk membiayai proyek tersebut. Dan pesannya tidak meyakinkan. Karena pembiayaan yang dibutuhkan Cardinale bukanlah sesuatu yang bernilai beberapa juta, misalnya mensponsori,” buka Palmeri.
“Cardinale sedang mencari pemegang saham yang besar. Masalahnya adalah mereka yang dituju Cardinale – dengan asumsi mereka menerima atau tidak – adalah aktor yang tidak pernah puas bermain sebagai non-protagonis.
“Orang-orang Arab di seluruh dunia, di mana pun mereka masuk, melakukannya untuk memerintah, bahkan tidak ada contoh orang Arab yang mengeluarkan banyak uang untuk sepak bola dengan membatasi diri mereka untuk menjadi bagian dari subsidi.
“Oleh karena itu, kesulitan yang dihadapi Cardinale adalah nyata: akan ada pinjaman yang harus dibayar kembali beserta bunganya kepada Elliott, stadion tidak dapat dibuka, kami membutuhkan oksigen agar tidak terpaksa kalah.
“Tetapi jika tawaran semacam itu tiba – dan itu adalah tawaran besar lainnya, jika memang yang terbesar dari semuanya – Cardinale bahkan tidak akan yakin untuk menjualnya, yakin/tertipu bahwa proyek stadion dapat dimulai, membayar hutangnya kepada Ellliott.
“Tidak, Cardinale akan tetap bertahan sampai keadaan memaksanya melakukan sebaliknya, namun menunggu dengan mengorbankan waktu yang dibutuhkan Milan. Kebuntuan. Sebuah penyeberangan di padang pasir.” tutupnya.
Dari apa yang disampaikan Palmeri, kita setidaknya bisa mendapatkan gambaran bahwa Cardinale hanya ingin mendapatkan sponsor di Arab tanpa niatan untuk menjual sahamnya di AC Milan seluruhnya. Sementara itu, pihak Arab hanya akan berinvestasi di Milan jika mereka bisa memerintah klub secara absolut.
