Curva Sud Putuskan Tak akan Dampingi AC Milan Saat Melawat ke Kandang Juventus

Curva Sud
Photo: ©Getty Images

Berita AC Milan – Saat AC Milan bertandang ke Juventus pada bulan Januari, Rossoneri akan kehilangan dukungan dari beberapa penggemar mereka yang paling vokal. Hal ini disebabkan oleh protes yang berulang terkait masalah tiket yang dihadapi para penggemar Milan.

Masalah Tiket Musim Lalu

Musim lalu, penggemar Milan mengalami kesulitan saat mencoba membeli tiket untuk sektor tandang di Stadion Juventus. Mereka diwajibkan untuk membuat akun di situs resmi Juventus untuk dapat membeli tiket, yang menyebabkan banyak masalah bagi para pendukung. Meskipun ada reaksi keras terhadap kebijakan ini, tidak ada solusi alternatif yang ditawarkan untuk musim ini.

Keputusan Curva

Sebagai respons terhadap situasi ini, Curva telah mengumumkan bahwa mereka tidak akan hadir di pertandingan melawan Juventus. Mereka juga mendorong penggemar lainnya untuk mendukung keputusan ini melalui pernyataan di Instagram.

Penting untuk dicatat bahwa ini bukan protes terhadap tim, melainkan bentuk ketidakpuasan terhadap kebijakan penjualan tiket yang merugikan.

Pernyataan Curva

“Mengingat metode penjualan yang sangat merugikan para pendukung yang terorganisasi, dengan pendaftaran wajib di situs web Juve untuk membeli tiket dan kartu pendukung, yang wajib dibeli, hanya berfungsi dalam beberapa kasus (dengan ketidakmungkinan mengubah nama), kami telah memutuskan untuk membatalkan pertandingan tandang di Stadion lagi tahun ini. Kami mengundang semua penggemar Rossoneri untuk tidak membeli tiket untuk sektor tamu.”

Kesimpulan

Keputusan Curva untuk tidak hadir di pertandingan melawan Juventus mencerminkan ketidakpuasan yang mendalam terhadap kebijakan tiket yang dianggap merugikan. Meskipun demikian, AC Milan akan tetap berjuang di lapangan tanpa dukungan dari salah satu kelompok penggemar terpenting mereka.

Situasi ini menyoroti tantangan yang dihadapi klub dan penggemar dalam menjaga hubungan yang baik di tengah kebijakan yang dianggap tidak adil.

Pos terkait