Curahan Hati Joao Felix Usai AC Milan Tersingkir dari Liga Champions

Photo: acmilan.com

AC Milan harus mengubur mimpi mereka di Liga Champions setelah tersingkir oleh Feyenoord di San Siro dengan hasil agregat 2-1. Joao Felix, yang baru bergabung dengan Rossoneri musim ini, mengungkapkan rasa kecewa yang mendalam setelah pertandingan.

Dalam wawancara dengan Sky Italia yang dikutip oleh MilanNews, Felix berbicara tentang momen krusial dalam pertandingan, suasana ruang ganti, dan target Milan untuk sisa musim ini.


Kekalahan yang Menyakitkan

Milan memulai leg kedua dengan sempurna melalui gol cepat Santiago Gimenez, yang mencetak gol sundulan di menit pertama untuk memberi harapan besar kepada tim. Namun, kartu merah Theo Hernandez karena simulasi menjadi titik balik yang mengubah jalannya pertandingan.

Feyenoord, yang sebelumnya tidak menciptakan ancaman berarti, memanfaatkan keunggulan jumlah pemain mereka dan menyamakan kedudukan melalui Julian Carranza.

Joao Felix mengakui bahwa Milan sebenarnya mengendalikan pertandingan sebelum insiden kartu merah tersebut.

“Memang benar seperti ini, kami mengendalikan permainan dan kami akan mencetak gol kedua. Mereka tidak pernah menciptakan bahaya bagi kami. Setelah kartu merah, permainan benar-benar berbeda.”

Photo: X @livescore

Kekecewaan di Ruang Ganti

Felix tidak menyembunyikan rasa frustrasi yang dirasakan oleh seluruh tim setelah peluit akhir berbunyi. Ia mengungkapkan bahwa tersingkirnya Milan dari Liga Champions adalah pukulan besar, terutama bagi dirinya yang sangat ingin berkontribusi lebih banyak di kompetisi ini.

“Begitu banyak kekecewaan. Secara pribadi juga, saya sangat ingin bermain di Liga Champions bersama Milan dan sebaliknya saya hanya memainkan dua pertandingan. Ini sepak bola, kita semua harus belajar, muda dan tua.”


Fokus pada Sisa Musim

Dengan Liga Champions kini berada di luar jangkauan, Felix menegaskan bahwa Milan harus segera bangkit dan fokus pada target yang tersisa di musim ini. Rossoneri masih memiliki peluang di Coppa Italia, di mana mereka telah mencapai semifinal, serta di Serie A, di mana mereka harus memastikan finis di empat besar untuk kembali ke Liga Champions musim depan.

“Sekarang kami memiliki Coppa Italia, kami berada di semi-final. Kemudian kami memiliki liga dan tujuannya adalah untuk finis di empat besar. Cobalah untuk memenangkan trofi dan finis di empat besar: ini dapat menyelamatkan musim.”

Photo: acmilan.com

Kesimpulan

Kegagalan di Liga Champions jelas menjadi pukulan telak bagi AC Milan, namun komentar Joao Felix mencerminkan semangat untuk terus berjuang. Dengan peluang di Coppa Italia dan Serie A, Milan masih memiliki kesempatan untuk menutup musim dengan hasil positif.

Kini, Rossoneri harus menunjukkan karakter mereka, bangkit dari kekecewaan ini, dan kembali fokus untuk mencapai target yang tersisa. Dukungan dari penggemar dan kerja keras dari pemain serta staf pelatih akan menjadi kunci untuk menyelamatkan musim ini.

Pos terkait