Berita AC Milan – Fans tampak begitu antusias melihat transfer Noah Okafor ke AC Milan. Namun hal berbeda disampaikan oleh Hernan Crespo yang mewanti-wanti penggemar untuk tidak terlalu berekspektasi tinggi pada striker Swiss tersebut.
Fabrizio Romano melaporkan kemarin di antara sumber lain bahwa Milan akan mengontrak Okafor seharga €13-14 juta dari Red Bull Salzburg dan kesepakatan jangka panjang telah disepakati dengan sang pemain.
Pemain internasional Swiss ini dicirikan oleh keserbagunaannya. Dalam 166 pertandingan karir ia telah bermain 64 kali sebagai penyerang tengah, 64 lainnya sebagai pemain sayap kiri dan 38 sebagai pemain sayap kanan.
Bersama Salzburg dia mencetak 34 gol dalam 100 pertandingan, dengan 14 gol dan 11 assist menjadi musim paling produktifnya (2021-22), tetapi dia tidak pernah menjadi striker untuk memasukkan jumlah target lain seperti Mehdi Taremi.
Crespo diwawancarai oleh La Gazzetta dello Sport dan kata-katanya diterbitkan dalam edisi pagi ini (lihat di bawah), saat ia memberikan pendapatnya tentang tambahan penyerang terbaru untuk Milan.
Apa pendapat Anda tentang Okafor?
“Saya mengenalnya dengan baik, saya mengintai dia di beberapa pertandingan. Ia adalah seorang striker yang banyak melakukan pergerakan, mampu beraksi baik di sayap maupun di tengah.
“Namun, katakanlah segera untuk mencegah para penggemar menipu diri mereka sendiri, dia bukan penyerang tengah klasik dan dia tidak memiliki banyak gol dalam DNA-nya.
“Dia belum pernah bermain di liga Italia, yang merupakan liga terberat di dunia untuk striker dan seseorang yang pernah mengalaminya sendiri mengatakan itu, dan saya akan senang untuk Milan jika dia berhasil mencetak sepuluh gol.”
Taruhan, bukan kepastian yang diharapkan orang…
“Ya. Tapi taruhan juga bisa dimenangkan, tidak dikatakan bahwa Anda harus selalu kalah… Milan tidak memiliki anggaran untuk membeli juara super sehingga mereka fokus pada elemen yang tidak terlalu terkenal dan mencoba untuk meningkatkannya.”
Kebijakan yang baik, tapi itu tidak meyakinkan beberapa…
“Dengan kebijakan ini, jangan lupa, Milan meraih Scudetto pada 2022 dan mencapai semifinal Liga Champions pada 2023. Siapa yang mengenal Tomori dan Kalulu, sebut saja keduanya, sebelum meledak di musim Scudetto?
“Dalam sepak bola saat ini, yang semakin berbasis pada tim, jika Anda tidak memiliki Mbappè atau Haaland, yang tidak mampu dibeli Milan, Anda harus fokus pada organisasi permainan dan agresi.”
Sepertinya jalan yang ingin diikuti Pioli…
“Dan itu bagus karena jika Anda terorganisir, Anda menekan, jika Anda mencuri bola di zona serang maka Anda cenderung mengganggu lawan Anda. Pioli punya ide positif, biarkan dia bekerja dengan tenang. Dan mungkin itu akan menjadikan Okafor nomor satu.” pungkas Crespo.
