Antonio Conte tidak yakin laga melawan AC Milan akan menjadi indikasi kuat. Ia merasa terlalu dini untuk berbicara tentang perebutan Scudetto. Pelatih Napoli ini memilih untuk merendah. Ia melakukannya jelang laga besar di San Siro, Minggu (28/9) malam.
Sikapnya ini dianggap sebagai bagian dari perang urat syaraf (psywar) melawan Massimiliano Allegri.
Laga Besar, Tapi Bukan Penentu
Conte berbicara dalam konferensi pers pra-pertandingan. TMW melaporkan kutipannya. Ia mengakui laga melawan I Rossoneri selalu menjadi laga besar. Namun, ia menolak menyebutnya sebagai laga penentu gelar.
“Saat Anda menghadapi tim seperti Milan, Inter, atau Juventus, pertandingannya selalu besar. Kita berbicara tentang tim dengan sejarah, tradisi, dan rekor impresif, dan setiap tahun mereka datang ke sini untuk mengincar posisi puncak.”
“Kami selalu menghormati semua orang… Pertandingan ini akan selalu sulit, tetapi San Siro juga akan menjadi ajang pamer yang hebat bagi para pemain, dan kami akan berjuang untuk meraih kemenangan.”
“Mari kita fokus pada pertandingan, ini putaran kelima, definisi lain akan terlalu terburu-buru. Setiap orang punya musim untuk diperjuangkan… waktu yang akan menentukan. Kami ingin melakukan bagian kami, seperti Milan.”
Minta Sedikit Kesabaran
Meskipun Napoli tampil sempurna sejauh ini, Conte merasa timnya masih butuh waktu. Ia menyoroti banyaknya pemain baru yang masih perlu beradaptasi.
“Kami telah mengganti banyak pemain, banyak pemain baru. Dibutuhkan sedikit kesabaran dengan semua pemain baru, tetapi kami tahu itu… dan kami siap menghadapi situasi ini. Mereka akan mendapatkan pengalaman dengan memainkan pertandingan seperti ini.”
Duel Dua Pelatih Top
Laga ini akan menjadi panggung kembalinya rivalitas Allegri dan Conte. Ini adalah pertemuan pertama mereka setelah lebih dari 12 tahun. Keduanya adalah pelatih aktif dengan koleksi Scudetto terbanyak. Sementara itu, Il Diavolo Rosso sedang dalam tren positif. Mereka meraih empat kemenangan beruntun di semua kompetisi.
Anekdot tentang perang urat syaraf antara Antonio Conte dan Massimiliano Allegri adalah salah satu yang paling dinantikan. Di masa lalu, keduanya sering terlibat dalam adu komentar yang memanaskan rivalitas Juventus dan Milan.
Sikap Conte yang kini memilih merendah dan menempatkan Milan setara dengan timnya adalah taktik klasik untuk memindahkan tekanan. Kini, semua mata tertuju pada bagaimana Allegri akan merespons ‘permainan’ ini, baik di media maupun di atas lapangan.
Terus ikuti perkembangan dan berita AC Milan terbaru hanya di Beritamilan.com.
