Meskipun kalah, pelatih Napoli, Antonio Conte, tetap yakin. Ia percaya timnya mendominasi permainan. Komentar ini ia sampaikan saat melawan AC Milan akhir pekan lalu. Pernyataannya ini tentu mengundang perdebatan.
Banyak pihak merasa komentarnya tidak sesuai dengan realita di lapangan.
Klaim ‘Bermain Dominan’
Conte berbicara dalam konferensi pers. Ia melakukannya menjelang pertandingan Liga Champions timnya. Calciomercato.com melaporkan kutipannya. Ia mengklaim performa timnya saat melawan I Rossoneri sebenarnya jauh lebih baik.
“Kami menganalisis pertandingan dengan sangat baik kemarin, dan kesimpulannya adalah kami bermain jauh lebih baik di pertandingan ini dibandingkan dua pertandingan yang kami mainkan melawan Rossoneri musim lalu. Tahun ini, kami bermain dominan, tetapi kami tidak sefokus sebelumnya.”
“Kami perlu memperbaiki situasi tertentu karena kami seharusnya bisa lebih baik dalam mencetak gol.”

Kontras dengan Realita Pertandingan
Klaim Conte ini terasa sedikit aneh. Meskipun Napoli unggul dalam penguasaan bola, Milan justru lebih efektif. Il Diavolo Rosso berhasil mencetak dua gol di babak pertama. Bahkan, setelah bermain dengan 10 orang, pertahanan mereka tetap solid dan sulit ditembus.
Taktik Allegri yang Sukses
Gaya bermain Massimiliano Allegri terbukti lebih unggul. Ia membiarkan Napoli memegang bola. Namun, ia memastikan timnya melakukan serangan balik yang mematikan. Taktik ini berhasil mendapatkan hasil maksimal. Alih-alih permainan menghibur, Allegri fokus pada kemenangan.
Anekdot tentang pelatih yang mencoba mengontrol narasi setelah kekalahan adalah hal yang biasa. Klaim ‘dominasi’ dari Antonio Conte ini adalah contoh klasik dari upaya tersebut. Ia berusaha untuk melindungi para pemainnya dan menjaga moral tim tetap tinggi.
Namun, bagi para penggemar yang menyaksikan pertandingan, kemenangan heroik Milan dengan 10 pemain adalah satu-satunya fakta yang tak terbantahkan.
Terus ikuti perkembangan dan berita AC Milan terbaru hanya di Beritamilan.com.





