Conceicao Bungkam Soal Susunan Pemain, Tapi Tegaskan Milan Siap Tempur di Final Coppa Italia Kontra Bologna!

Photo: www.acmilan.com

Pelatih kepala AC Milan, Sergio Conceicao, memilih untuk tidak memberikan bocoran mengenai susunan timnya menjelang laga krusial melawan Bologna di final Coppa Italia.

Kendati demikian, ia dengan tegas menyatakan bahwa Rossoneri telah mempersiapkan diri dengan matang untuk pertandingan yang disebut-sebut sebagai penentu musim ini.

Final Penentu Nasib dan Peluang Trofi Kedua

Final Coppa Italia di Stadio Olimpico, Roma, memiliki arti penting bagi Milan. Kemenangan tidak hanya akan mengamankan satu tempat di Liga Europa musim depan, mengingat tipisnya peluang lolos melalui jalur liga, tetapi juga akan menjadi trofi kedua bagi Conceicao dalam beberapa bulan masa kepelatihannya.

Bacaan Lainnya

Sebelumnya, pelatih asal Portugal itu berhasil mempersembahkan Piala Super Italia hanya sepekan setelah kedatangannya, dan trofi Coppa Italia ini berpotensi besar memengaruhi masa depannya di klub.

Jadwal padat mewarnai persiapan Milan. Tim tiba di ibu kota pada hari Senin, bertemu dengan Presiden Italia pada Selasa pagi, dan menjalani sesi latihan di malam hari. Dalam konferensi pers pra-pertandingan, Conceicao menanggapi berbagai pertanyaan.

Photo: www.acmilan.com

Tekanan Adalah DNA Milan, Fokus Penuh pada Laga

Mengenai tekanan final, Conceicao menganggapnya sebagai hal wajar. “Saya rasa beban dan tekanan ini adalah bagian dari sejarah Milan. Itu hal yang wajar di klub-klub besar,” ujarnya.

“Kami harus fokus hanya pada hari esok, fokus pada itu, pada apa yang harus dilakukan, pada lawan, pada momen-momen berbeda yang akan terjadi dibandingkan dengan pertandingan terakhir dan bersiap.”

Ia juga mengakui perkembangan positif tim sejak kedatangannya. “Hasilnya positif, tetapi itu wajar. Pengetahuan yang saya miliki tentang staf memungkinkan tim untuk berkembang pada level individu dan kolektif… Kami hidup dari hasil, kami ingin membawa hasil positif yang akan memberi kami trofi dan kesempatan untuk bermain di Eropa besok.”

Menghadapi Bologna yang Berbeda, Persiapan Matang Jadi Kunci

Kembali ke Stadio Olimpico, tempat ia meraih banyak kesuksesan sebagai pemain, tidak membuatnya terlena. “Stadion ini tentu saja memberi saya kepuasan sebagai pemain sepak bola, tetapi itu sudah berlalu,” tegasnya.

“Besok kami harus tampil sebaik mungkin melawan tim yang memiliki kemampuan untuk memainkan setiap duel seolah-olah itu adalah duel terakhir. Kami harus memiliki sikap yang sama.”

Conceicao mengantisipasi Bologna yang akan tampil berbeda dari pertemuan terakhir di Serie A.

“Setiap pertandingan memiliki ceritanya sendiri… Kami harus siap untuk banyak skenario, mengetahui bahwa kami akan menghadapi tim yang sedikit berbeda dengan yang kami hadapi beberapa hari lalu. Namun, kami telah bekerja dan mempersiapkan diri dengan baik, kami berharap untuk mendapatkan respons yang baik besok.”

Ketika didesak mengenai pilihan strikernya antara Jovic atau Gimenez, pelatih asal Portugal itu menjawab dengan tegas, “Dan saya menjawab dengan datar: Saya tidak akan mengatakannya. Saya juga tidak memberi tahu mereka. Mereka juga ragu.”

Photo: www.acmilan.com

Makna Trofi dan Semangat Tim

Mengenai potensi Coppa Italia mengubah makna musim ini, Conceicao menyatakan, “Pasti akan menjadi suatu kebahagiaan tersendiri jika kami berhasil memenangkan trofi ini dan memberikan kegembiraan kepada para penggemar di tahun yang sulit ini…”

“Kami memiliki kebahagiaan yang luar biasa bermain di final dan menghadapi tim yang hebat ini yaitu Bologna. Tidak ada rasa takut, hanya ada adrenalin yang normal. Tim ini tenang, tetapi tidak tenteram karena kami sedang menunggu pertandingan penting.”

Rafael Leao dipastikan kembali dan dalam kondisi baik, namun Conceicao menekankan pentingnya kolektivitas. “Lebih dari individu, yang selalu penting dalam kolektif, kolektif dan timlah yang lebih penting daripada individu mana pun.”

Ia juga menyoroti persatuan dalam tim. “Kami ada di sana setiap hari, mereka percaya pada apa yang kami lakukan dan itu penting… Jika kita melihat begitu banyak comeback, itu karena pemain yang telah memberikan sesuatu yang lebih bagi tim telah bangkit dari bangku cadangan. Itu adalah tanda sebuah kelompok, persatuan, rasa hormat yang mereka miliki terhadap staf.”

Meskipun mengakui tim belum sekonsisten yang diinginkan, Conceicao memahami ekspektasi tinggi para penggemar. “Para penggemar menginginkan hasil… Ada tekanan, beban, dan keinginan untuk menang lebih banyak lagi. Itu wajar dan alami, kita harus menerimanya.”

Pengalamannya memenangkan banyak piala di Portugal dianggapnya sebagai masa lalu. “Pertandingan besok penting,” pungkasnya, seraya menjelaskan bahwa sikap tenangnya bukan berarti kurangnya intensitas, melainkan konsentrasi dan keinginan besar untuk bersaing dan menang.

Kembalinya Youssouf Fofana masih menjadi tanda tanya karena masalah kaki, namun Conceicao tidak ingin menjadikannya alasan.

Sergio Conceicao menunjukkan sikap seorang pelatih berpengalaman yang fokus dan tidak mau terjebak dalam spekulasi. Kerahasiaannya mengenai susunan pemain menambah unsur ketidakpastian bagi lawan, sementara penekanannya pada persiapan matang dan semangat kolektif tim memberikan keyakinan bagi para pendukung Milan.

Final ini adalah ujian besar bagi konsistensi dan mentalitas juang Rossoneri di bawah arahannya.

Pos terkait