Berita AC Milan – Cagliari menyerah dengan skor telak 4-1 dari Milan dalam pertandingan babak 16 besar Coppa Italia, mengundang kekecewaan yang tak terbendung bagi pelatih Claudio Ranieri. Meski menurunkan banyak pemain muda, Rossoneri mampu mengamankan kemenangan dengan cukup nyaman di San Siro.
“Saya sangat kecewa,” ujar Ranieri kepada Mediaset usai pertandingan. “Kami memulai cukup baik, namun setelah gol pertama, kami runtuh seperti salju di bawah sinar matahari. Bagi tim yang sedang berjuang di Serie A, sikap seperti itu tidaklah cukup.”
Ranieri merasa beberapa pemain gagal memanfaatkan kesempatan untuk membuktikan diri. “Beberapa pemain menyia-nyiakan kesempatan untuk membuktikan bahwa saya salah tentang mereka, bahwa mereka layak mendapatkan lebih banyak waktu bermain.”
Puncak kekecewaannya adalah gol yang dilesakkan oleh Milan, di mana Antoine Makoumbou terjebak di sepertiga lapangan oleh Theo Hernandez, membuka jalan bagi Luka Jovic mencetak gol.
“Mengkhawatirkan melihat sedikit dari semua gol yang kami kebobolan musim ini adalah gol yang istimewa. Terlalu banyak kesalahan, kurang ketajaman,” tambahnya.
Meski berusaha menyembunyikan frustrasinya, Ranieri mengakui kekesalannya. “Saya berharap respons yang lebih baik dari mereka yang jarang bermain, tapi mereka gagal begitu cepat. Anda tidak bisa kalah dengan cara seperti itu.”
Sebelum pertandingan dimulai, terungkap bahwa Gianluca Lapadula absen setelah didiagnosis menderita dua tulang rusuk yang retak, memberikan tambahan cemooh bagi keadaan tim.
Kekecewaan Ranieri setelah kekalahan ini menyoroti tantangan besar yang dihadapi Cagliari. Dalam menghadapi hasil buruk, pelatih ini menegaskan perlunya semangat dan dedikasi untuk bangkit dari situasi sulit yang dihadapi timnya.
AC Milan sendiri akan menghadapi pemenang antara Sassuolo atau Atalanta di babak perempat final Coppa Italia.