Berita AC Milan – Pelatih kepala Cagliari, Claudio Ranieri, memberikan pujian kepada AC Milan sebagai tim “juara hebat” meskipun kekalahan timnya dalam pertandingan yang berlangsung sengit.
Cagliari memulai pertandingan dengan baik dan berhasil unggul 1-0 setelah setengah jam bermain melalui gol Zito Luvumbo. Namun, Milan segera memberikan respons yang kuat, dengan Noah Okafor dan Fikayo Tomori mencetak gol sebelum jeda.
Pertandingan ini akhirnya dimenangkan oleh Milan setelah Ruben Loftus-Cheek mencetak gol spektakuler dari jarak jauh. Setelah pertandingan, Ranieri berbicara kepada Sky untuk memberikan analisisnya tentang pertandingan sulit timnya. Ia mengakui kualitas Milan dan mencatat gol Loftus-Cheek sebagai “salah satu gol juara hebat.”
Apa pendapat Anda tentang permainan itu?
“Milan punya juara-juara hebat, gol Loftus-Cheek adalah salah satu gol juara hebat. Tapi kami memainkan pertandingan sepenuhnya. Saya bangga dengan teman-teman saya.
“Kami ingin mengusir mereka dan melakukan serangan balik, lalu Anda harus menerima keadaan saat bermain melawan juara hebat ini.
“Saya tidak mengatakan bahwa kami tidak bermain baik, saya tidak berbicara tentang nasib buruk atau nasib baik, namun kami harus lebih terorganisir dan tajam. Jangan menyerah.”
Bagaimana kabar Luvumbo dan Nandez?
“Luvumbo masih terlalu banyak menguasai bola, kami perlu menghancurkannya sedikit demi sedikit. Nandez adalah kekuatan alam.”
Apakah Anda lebih menyukai babak pertama atau lebih menyukai babak kedua?
“Keduanya meyakinkan saya. Milan adalah tim yang paling banyak menguasai bola di separuh lapangannya sendiri, sedangkan di separuh lapangan kami mereka tidak menggiring bola sama sekali dan bergerak vertikal..
“Kami sudah mencoba. Jika kami tidak kebobolan dua gol tersebut di babak pertama, maka pertandingan ada di tangan kami. Mereka menguasai bola, tapi sepertinya mereka tidak tahu peluang apa.” tutupnya.
Dengan kemenangan ini, AC Milan untuk sementara berhasil menyamai poin Inter yang berada di puncak klasemen dengan raihan 15 poin. Nerazzurri gagal memperlebar jarak dengan I Rossoneri setelah dipermalukan Sassuolo dini hari tadi dengan skor 1-2 di San Siro.
