Berita AC Milan – Jan-Carlo Simić meraih momen tak terlupakan dalam debutnya di Serie A bersama AC Milan. Pemain berusia 18 tahun itu mencetak gol saat Rossoneri menang 3-0 atas Monza, kemudian berbagi kebahagiaannya dengan rekan-rekannya.
“Ini seperti mimpi dan saya senang karena saya ingin membantu tim,” kata Simic kepada DAZN usai peluit akhir berbunyi.
“Ini hal yang menyenangkan, itu adalah impian setiap anak, tapi saya senang untuk tim. Kami ingin menang dan mencetak gol membuat segalanya menjadi lebih menyenangkan.”
Simic diperkirakan akan menjadi starter untuk Rossoneri beberapa minggu lalu, dalam pertandingan kandang melawan Frosinone karena beberapa bek Milan cedera. Tahukah dia akan melakukan debutnya di Serie A hari ini?
“Rekan satu tim saya telah banyak membantu saya, seperti pelatih dan anggota staf,” katanya.
“Mereka meminta saya untuk bersiap minggu lalu karena saya bisa bermain kapan saja. Saya bekerja sangat keras dan sekarang saya senang telah melakukan debut saya. Untuk mencetak gol, itu lebih baik lagi. Saya akan terus bekerja seperti yang telah saya lakukan sampai sekarang.
“Pelatih telah memberi tahu saya pekan lalu bahwa saya bisa bermain, jadi saya berusaha untuk bersiap. Ketika dia menyuruh saya masuk, saya sudah siap, saya punya mentalitas yang tepat. Setelah gol itu, saya tidak merasakan apa pun. Aku bahkan tidak mendengar fans meneriakkan namaku. Setelah gol tersebut, saya hanya fokus pada permainan dan memastikan Monza tidak mencetak gol.”
Simic mengatakan dia akan memberikan kaos pertandingan hari ini kepada orang tuanya.
“Mereka sangat membantu saya untuk selalu memiliki mentalitas yang tepat,” tutur bek asal Serbia itu.
“Keluarga adalah hal terpenting bagi seorang pemain. Mereka mengatakan banyak hal di depan Anda. Saya senang, dan mereka juga senang, jadi saya berterima kasih kepada mereka.
“Terkadang ada saat-saat sulit, tapi itu selalu membantu saya dan memotivasi saya untuk bekerja keras,” lanjut Simic yang juga berbicara tentang dukungan dari rekan satu timnya.
“Tidak hanya ada satu. Semua orang mendatangi saya, Oli [Giroud], Simon [Kjaer], Florenzi, semua orang mendatangi saya. Mereka menyuruh saya untuk tenang karena mereka akan membantu saya. Bahkan pelatih dan anggota stafnya. Semua orang di bangku cadangan, semua orang senang saya melakukan debut, dan semua orang membantu saya.”
Giampaolo Pazzini, salah satu pakar DAZN, bertanya kepada Simic apakah dia harus membayar makan malam untuk rekan satu timnya setelah mencetak gol pada debutnya; bek Rossoneri itu menjawab sambil tersenyum: “Tidak, tidak, saya hanya perlu membawa kue-kue.”
Pemain berusia 18 tahun itu menyimpulkan dengan mengungkapkan panutannya: “Paolo Maldini adalah idola saya, dan merupakan mimpi bagi saya untuk bermain untuk AC Milan. Saya banyak menonton videonya saat kecil, dan kini mimpi itu menjadi kenyataan,” tutupnya.
