Sebuah cerita di balik layar terungkap dari hari terakhir bursa transfer. AC Milan ternyata melakukan pendekatan mendadak. Mereka mencoba merekrut bek kanan Atletico Madrid, Nahuel Molina. Namun, upaya tersebut kembali menemui kegagalan.
Alasan penolakan sang pemain pun terasa sangat familiar dan menyakitkan bagi para penggemar.
Upaya di 48 Jam Terakhir
Menurut Calciomercato.com, I Rossoneri menjajaki pasar bek sayap. Mereka melakukannya dalam 48 jam terakhir bursa transfer untuk mencari pengganti Alex Jimenez. Molina menjadi target ideal karena ia sudah mengenal Serie A. Atletico Madrid juga dilaporkan terbuka untuk bernegosiasi. Mereka bahkan bersedia mempertimbangkan formula peminjaman.
Penolakan dari Sang Pemain
Namun, negosiasi terhenti bahkan sebelum benar-benar dimulai. Kegagalan ini bukan datang dari pihak klub. Penolakan datang langsung dari sang pemain sendiri. Molina menyatakan keinginannya untuk bertahan di klub Spanyol tersebut. Ia masih ingin bermain di Liga Champions musim ini.
Kisah Serupa dengan Manuel Akanji
Kisah ini sangat mirip dengan kasus Manuel Akanji beberapa hari sebelumnya. Bek asal Swiss itu juga menolak Il Diavolo Rosso. Ia menggunakan alasan yang sama persis. Pada akhirnya, Akanji justru bergabung dengan rival sekota, Inter. Inter bisa menawarkan panggung Liga Champions yang tidak dimiliki Milan musim ini.
Kegagalan transfer Nahuel Molina dan Manuel Akanji menjadi bukti nyata dan menyakitkan. Ini adalah harga yang harus dibayar Milan karena finis di peringkat kedelapan musim lalu. Ketiadaan panggung Liga Champions tidak hanya merugikan secara finansial.
Hal itu juga secara signifikan menurunkan daya tarik klub di mata para pemain top. Ini menjadi pelajaran penting bahwa untuk bisa merekrut pemain elite, kualifikasi ke kompetisi tertinggi Eropa adalah sebuah keharusan.
Terus ikuti perkembangan dan berita AC Milan terbaru hanya di Beritamilan.com.
