Presiden Torino, Urbano Cairo, merayakan 20 tahun kiprahnya di klub. Ia berbicara dalam sebuah wawancara televisi. Ia mengungkap beberapa cerita di balik layar. Cerita itu menyangkut proses transfer pemain ke AC Milan.
Cairo meluruskan rumor tentang Samuele Ricci. Ia juga membagikan anekdot menarik tentang Andrea Belotti.
Bantahan Keras Soal Kesepakatan Awal Ricci
Cairo berbicara kepada TeleLombardia. Ia dengan tegas membantah sebuah rumor. Rumor itu menyebut ada kesepakatan informal untuk transfer Ricci pada bulan Januari.

“Sama sekali tidak benar. Tidak ada yang seperti itu. Ricci adalah pemain yang diminati Milan, tetapi pada bulan Januari saya tidak pernah sekalipun membahas kesepakatan seperti itu. Juga karena bagi kami, dia penting dan krusial untuk menjalani musim yang baik yang akhirnya kami jalani. Kami berharap untuk meraih lebih banyak lagi, tetapi cedera Zapata sangat menghambat kami.”
Kisah Tawaran ‘Menghina’ untuk Belotti
Cairo juga membagikan sebuah kisah lama. Kisah itu terjadi pada tahun 2017. Saat itu, I Rossoneri gencar mendekati striker andalan Torino, Andrea Belotti. Belotti memiliki klausul pelepasan senilai €100 juta. Namun, tawaran yang diajukan Milan ternyata sangat jauh dari harapan.

Cairo mengungkapkan bahwa Milan hanya menawarkan “pinjaman berbayar, senilai sekitar €5 juta, dengan kewajiban pembelian dalam kondisi tertentu” setelah direktur Rossoneri saat itu, Marco Fassone, mengakui bahwa timnya “tidak memiliki uang tersisa saat ini.”
Reaksi Keras dari Presiden Torino
Tawaran rendah itu membuat Cairo sangat marah. Ia menyebut proposal dari Il Diavolo Rosso sebagai sebuah “penghinaan”. Akibatnya, sang penyerang tetap bertahan di Turin. Negosiasi antara kedua klub pun berakhir seketika.
Pengungkapan dari Urbano Cairo ini memberikan gambaran menarik tentang evolusi strategi transfer Milan. Jika di era sebelumnya klub mengajukan tawaran ‘menghina’, perekrutan Samuele Ricci musim panas ini dengan biaya €23 juta menunjukkan pendekatan yang jauh lebih serius dan sehat secara finansial dari manajemen saat ini.
Ini adalah sinyal positif bahwa Rossoneri kini beroperasi dengan cara yang berbeda dan lebih terstruktur.
Terus ikuti perkembangan dan berita AC Milan terbaru hanya di Beritamilan.com.