Berita AC Milan – CEO Bologna, Claudio Fenucci, mengakui bahwa klubnya akan menghadapi tantangan besar untuk mempertahankan pelatih kepala Thiago Motta dan striker Joshua Zirkzee, yang saat ini dikaitkan dengan AC Milan dan Juventus.
Pada bulan November lalu, Milan dilaporkan telah mengirim pengintai untuk menyaksikan Zirkzee beraksi beberapa kali. Thiago Motta juga mendapat perhatian khusus dan disebut-sebut sebagai kandidat kuat untuk posisi manajer di Milan.
Fenucci, yang hadir dalam acara bertajuk “Bursa Transfer di Masa Kecerdasan Buatan” yang diselenggarakan oleh USSI di Coverciano, berbicara tentang masa depan Motta dan Zirkzee. Komentarnya disampaikan oleh Calciomercato.com.
“Kami memiliki satu pertandingan lagi dan tempat ketiga untuk ditaklukkan. Saya tiba 10 tahun lalu dan kami berada di Serie B. Pekerjaan kami telah membawa kami pada hasil yang tidak terpikirkan, tidak ada yang bisa memprediksi Liga Champions,” ujar Fenucci.
“Peningkatan akan sulit tetapi kami ingin mempertahankan kehadiran kami yang kuat di sepak bola Italia. Kami memiliki pemegang saham yang memungkinkan kami untuk berinvestasi dan oleh karena itu terdapat semua kondisi untuk dapat bergerak maju. Perjalanan saya panjang dan hubungan saya dengan pers berkembang seiring berjalannya waktu.”
Berbicara mengenai masa depan Motta, Fenucci menambahkan, “Saya ingin mengikatnya ke kursi, tapi itu tidak mudah. Besok atau lusa kami akan berbicara dengannya tentang masa depan dan melihat apa yang dia katakan kepada kami. Harapan kami adalah terus bersama, kita lihat saja nanti.”
“Satu-satunya yang menjadi penentu nasibnya adalah Zirkzee yang memiliki beberapa klausul, tapi akan kami coba pertahankan dalam beberapa minggu mendatang,” lanjut Fenucci.
Sebelumnya, Fabrizio Romano mengonfirmasi bahwa AC Milan sedang mengupayakan penandatanganan Zirkzee. Pemain asal Belanda tersebut memiliki klausul pelepasan sebesar €40 juta, yang membuatnya lebih menarik dibandingkan Benjamin Sesko, yang harganya sedikit lebih mahal.
Kepergian Motta dan Zirkzee akan menjadi pukulan bagi Bologna, yang telah menunjukkan peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Namun, dengan ketertarikan dari klub-klub besar seperti AC Milan dan Juventus, mempertahankan keduanya akan menjadi tantangan besar bagi Fenucci dan timnya.