Berita AC Milan – AC Milan terus dihantui oleh cedera yang merenggut para pemain intinya, khususnya di lini pertahanan. Kehadiran para pemain dengan cedera hamstring telah menjadi pemandangan biasa saat latihan dan pertandingan, mengundang kekhawatiran yang lebih besar bagi klub.
Cedera hamstring yang menimpa Malick Thiaw merupakan pukulan terbaru bagi Milan, menyusul cedera sebelumnya yang dialami Rafael Leao, Noah Okafor, Pierre Kalulu, Simon Kjaer, Marco Pellegrino, dan Mattia Caldara. Situasi ini semakin mempersempit pilihan di posisi bek tengah, hanya menyisakan Fikayo Tomori yang tersedia.
AC Milan telah mencatat 25 cedera muskuloskeletal sejauh musim ini, dengan mayoritas di antaranya adalah cedera otot (18). Hal ini menjadi fokus utama klub karena tidak hanya mengganggu kinerja tim, tetapi juga berdampak signifikan pada perolehan poin.
Selain itu, jumlah pertandingan yang terlewatkan oleh para pemain karena cedera, termasuk pertandingan Liga Champions, mencapai 89 pertandingan hanya dalam tiga bulan musim ini. Ini dianggap sebagai tanggung jawab besar pada pelatih dalam menjaga kebugaran tim.
Dalam menghadapi kekosongan di lini belakang, pelatih Stefano Pioli harus mencari solusi kreatif. Penggantian seperti Rade Krunic dan opsi untuk mengandalkan Davide Calabria, Alessandro Florenzi, atau Yunus Musah sebagai alternatif di bek kanan menjadi pertimbangan. Meski demikian, situasi ini tetap menantang dan menuntut strategi yang cermat untuk mengatasi kekurangan di skuat.
Langkah-langkah yang diambil Pioli ke depan akan menjadi kunci untuk menavigasi kondisi suram ini, yang telah menantang stabilitas tim dan kinerja mereka di lapangan. Jika gagal keluar dari situasi sulit ini, kursi kepelatihan Stefano Pioli bisa terancam dilengserkan.