Ismael Bennacer kembali menghadapi masalah cedera, kali ini saat menjalani masa peminjamannya di Olympique Marseille. Gelandang asal Aljazair ini, yang sebelumnya menjadi pilar penting AC Milan, kini harus berjuang untuk menemukan konsistensi di tengah perjalanan yang penuh tantangan.
Cedera Terbaru dan Dampaknya
Bennacer mengalami masalah otot yang membuatnya harus absen dari panggilan tim nasional Aljazair. Pelatih Aljazair, Vladimir Petkovic, mengonfirmasi hal tersebut dalam konferensi pers:
“Bennacer ingin datang, dia sangat menginginkannya. Namun, menjelang pertandingan melawan PSG, pukul 4 pagi, dia memberi tahu saya bahwa dia menderita masalah otot, yang kemudian dikonfirmasi oleh hasil tes.”
Cedera ini menjadi kemunduran pertama Bennacer sejak bergabung dengan Marseille. Ia telah mencatatkan 328 menit bermain dan menunjukkan beberapa momen positif untuk tim yang saat ini berada di posisi kedua liga, tetapi masalah kebugaran kembali menghalanginya.
Perjalanan ke Marseille: Harapan dan Realitas
Bennacer pindah ke Marseille pada Februari lalu dengan status pinjaman dari AC Milan. Kesepakatan ini mencakup:
- Biaya pinjaman: €1 juta.
- Opsi pembelian: €12 juta (tidak wajib).
- Bonus tambahan: €3 juta.
Langkah ini terjadi setelah Bennacer menuntut transfer pada hari terakhir bursa transfer, sebuah keputusan yang dilaporkan membuat manajemen Milan jengkel. Ia menyebut ‘filosofi’ Marseille sebagai alasan utama keinginannya pindah, dengan harapan dapat menemukan kembali performa terbaiknya di bawah pelatih Roberto De Zerbi.
Namun, cedera yang terus menghantuinya sejak di Milan kembali menjadi penghalang besar untuk mencapai tujuan tersebut.
Masa Depan Bennacer: Apa yang Akan Terjadi?
Kepindahan Bennacer ke Marseille awalnya dianggap sebagai kesempatan untuk memulai kembali kariernya setelah periode sulit di Milan, terutama karena cedera yang mengganggu performanya di musim-musim terakhir. Namun, dengan cedera terbaru ini, masa depannya semakin tidak pasti.
Jika ia gagal menunjukkan konsistensi dan kebugaran di Marseille, opsi pembelian senilai €12 juta mungkin tidak akan diaktifkan. Hal ini dapat memaksanya kembali ke Milan, yang berpotensi menciptakan situasi canggung mengingat hubungan yang tegang dengan manajemen saat kepindahannya.
Kesimpulan: Perjuangan untuk Bangkit
Ismael Bennacer adalah pemain berbakat yang pernah menjadi kunci sukses Milan saat memenangkan Scudetto 2021-22. Namun, perjalanan kariernya kini diwarnai oleh tantangan besar berupa cedera dan adaptasi di klub baru.
Dengan harapan bahwa cedera terbarunya hanya membutuhkan waktu pemulihan singkat, Bennacer harus segera bangkit untuk membuktikan dirinya di Marseille. Jika tidak, ia mungkin akan menghadapi masa depan yang semakin tidak pasti, baik di Prancis maupun di Italia.
Tetap ikuti perkembangan terbaru tentang Bennacer dan AC Milan di Beritamilan.com.
