Jurnalis senior, Carlo Pellegatti, memuji dampak luar biasa Massimiliano Allegri di AC Milan. Ia secara khusus menyoroti cara sang pelatih menangani Rafael Leão. Menurutnya, Allegri telah berhasil mengembalikan ketenangan dan martabat klub.
Setelah musim lalu yang penuh kekacauan, Pellegatti kini merasa jauh lebih optimistis.
‘Sekarang, Saya Merasa Tenang’
Pellegatti berbicara dalam sebuah video di kanal YouTube-nya. MilanNews melaporkan kutipannya. Ia membandingkan situasi saat ini dengan kekacauan musim lalu.
“Setelah semua yang terjadi pada kami musim lalu, saya sampaikan yang terburuk dalam sejarah AC Milan… Saya begitu getir, depresi tentang sepak bola, hingga sekarang saya merasa tenang dan penghargaan besar untuk Massimiliano Allegri,” ujarnya.
Masterclass Psikologi untuk Leão

Bagian terpenting dari pujian Pellegatti adalah soal manajemen pemain. Ia terkesan dengan cara Allegri menangani Leão, terutama di momen krusial.
- Memberi Kepercayaan: Allegri memberi kepercayaan diri pada Leão untuk bermain sebagai penyerang.
- Momen Penalti: “Untuk penalti [vs Fiorentina] ia menyuruhnya untuk mengambilnya, meskipun ia belum pernah mengambilnya sebelumnya.”
- Target Scudetto: “Sekarang Leão akan menjadi sasaran tembak Massimiliano Allegri. Jika Milan ingin mencoba memenangkan Scudetto, mereka membutuhkan Leão yang terbaik.”
Pembelaan Gaya Main Allegri

Pellegatti juga membantah kritik yang menyebut Allegri sebagai pelatih defensif. Ia mengingatkan kembali pada era pertama sang pelatih di San Siro.
“Bagi mereka yang membicarakan Allegri dan pandangan jangka pendeknya, saya sarankan lihat musim 2010-2011 dengan 65 gol Milan, dengan Ibra, Pato, dan Robinho semuanya mencetak dua digit. Allegri adalah pelatih yang hemat, begitulah ia disebut, ketika ia tidak memiliki pemain-pemain hebat.”
Anekdot tentang bagaimana Allegri secara personal menunjuk Leão untuk mengambil penalti adalah sebuah masterclass psikologi. Di saat Pulisic baru saja gagal dan Leão dikritik, sang pelatih justru memberinya tanggung jawab terbesar.
Keberhasilan itu adalah validasi sempurna atas metodenya. Seperti yang ditunjukkan Pellegatti, Allegri tidak hanya melatih taktik, ia membangun kembali mental seorang juara.
Terus ikuti perkembangan dan berita AC Milan terbaru hanya di Beritamilan.com.





