Camarda Memasuki Lapangan dengan Melihat Langit dan Tersenyum Bangga

Francesco Camarda
Photo: acmilan.com

Berita AC Milan – Peppe Di Stefano memberikan laporan langsung dari Milanello sehari setelah kemenangan AC Milan atas Fiorentina, mengungkap kisah menarik seputar klub, termasuk perjalanan debutan muda mereka, Francesco Camarda.

Milan berhasil mengakhiri rentetan empat pertandingan tanpa kemenangan di Serie A dalam pertandingan melawan Fiorentina dengan skor tipis 1-0, berkat gol penalti Theo Hernandez menjelang akhir babak pertama. Mike Maignan juga harus tampil gemilang dengan penyelamatan penting di menit akhir.

Di Stefano menyoroti pentingnya identitas tim di era Pioli, menyatakan bahwa Milan menang bukan hanya karena satu atau dua pemain, tetapi karena semangat dan identitas kolektif. Meskipun kemenangan terlihat sulit dan tidak begitu dominan, penting bagi tim untuk menemukan cara untuk menang, bahkan dalam situasi sulit.

Saat unggul tipis, Pioli memberikan kesempatan kepada Francesco Camarda, yang pada usia 15 tahun 260 hari menjadi debutan termuda dalam sejarah Serie A.

“Kisah yang luar biasa dari pertandingan ini adalah tentang Francesco Camarda. Saat Pioli memanggilnya, dia tersenyum, meletakkan jaketnya di depan, mencerminkan kesederhanaannya. Ketika ia memasuki lapangan, dia melihat ke langit, tersenyum bangga, seperti yang dilakukan ibunya di tribun. Sangat emosional melihat seorang anak muda berusia 15 tahun beraksi di momen yang krusial,” ujar Di Stefano.

Meskipun Camarda hanya sedikit terlibat dalam pertandingan itu, kehadirannya menjadi momen penting bagi AC Milan. Di Stefano memprediksi bahwa Camarda kemungkinan akan memiliki lebih banyak ruang bermain di pertandingan mendatang, mengingat absennya beberapa pemain kunci, termasuk Olivier Giroud yang diskors pada pertandingan Serie A berikutnya.

Pos terkait