Berita AC Milan – Davide Calabria menjelaskan mengapa dia sangat marah kepada wasit setelah peluit akhir kemenangan AC Milan di Liga Champions melawan Napoli. Sang kapten mengungkapkan bahwa wasit memberi tahu sepanjang pertandingan bahwa ada masalah VAR.
Rossoneri memenangkan pertandingan 1-0 berkat gol Ismael Bennacer melalui serangan balik dari Brahim Diaz dan Rafael Leao.
Wasit Istvan Kovacs membuat marah kedua tim di San Siro, karena ia mengeluarkan Andre-Frank Zambo Anguissa karena dua kuning yang diterimanya. Sejurus kemudian wasit Rumania itu juga memberikan kartu kuning untuk Kim Min-jae karena protes keras yang membuatnya absen di leg kedua nanti.
Namun, Alexis Saelemaekers juga melakukan protes setelah dilanggar di kotak penalti usai bertabrakan dengan Stanislav Lobotka dan pada peluit akhir Calabria tampak marah, dan langsung diganjar kartu kuning.
Dia berbicara dengan Amazon Prime Video untuk mengungkapkan apa yang terjadi dalam insiden aneh itu.
“Wasit terus memanggil saya dan Di Lorenzo sepanjang pertandingan karena ada masalah dengan VAR, yang berfungsi dan tidak berfungsi. Saya meminta penjelasan dan wasit keempat mendorong saya.
“Saya tidak mengerti mengapa saya tidak diizinkan untuk berbicara, karena saya adalah kaptennya. Saya bahkan dikartu dan saya pikir kartu itu benar-benar bodoh. Jika saya tidak bisa berbicara dengan wasit sebagai kapten, lalu siapa yang bisa?
“Begini, aku tidak ingin terus membicarakan ini, rasanya tidak ada gunanya.” pungkas Calabria.
Ada saat selama pertandingan ketika permainan dihentikan karena wasit menyetel mikrofon radionya, dan dia memanggil Di Lorenzo dan Calabria beberapa kali untuk mendiskusikan masalah ini.