Berita AC Milan – Mantan bek AC Milan, Cafu, mengungkapkan pandangannya tentang apa yang kurang dari tim Rossoneri saat ini untuk bersaing di Eropa dan memenangkan gelar Serie A.
Dalam wawancara dengan Il Messaggero (via Radio Rossonera), legenda Brasil ini menyebutkan bahwa skuad Milan saat ini tidak dapat dibandingkan dengan pemain-pemain hebat yang pernah bermain bersamanya di masa lalu.
Legenda-Legenda yang Dirindukan
Cafu, yang juga pernah bermain untuk Roma, menjawab dengan nada bercanda ketika ditanya tentang kekurangan tim Milan saat ini. Ia menyebutkan beberapa nama besar yang pernah menjadi bagian dari tim sukses AC Milan.
“Dida, Cafu, Nesta, Maldini, Gattuso, Pirlo, Seedorf, Kaka, Shevchenko, Inzaghi hilang. Ayolah, sekarang kita bercanda,” ujar Cafu, menunjukkan betapa besar perbedaan kualitas antara masa lalu dan sekarang.
Kurangnya Pengalaman di Kompetisi Eropa
Lebih lanjut, Cafu menjelaskan bahwa Milan saat ini kehilangan pemain-pemain berpengalaman yang penting untuk meraih sukses di Liga Champions dan kompetisi Eropa lainnya. Menurutnya, pengalaman bermain di kompetisi besar secara rutin sangat penting untuk mencapai puncak.
“Tetapi bisa dikatakan mereka kehilangan pemain seperti itu. Dan mungkin Milan kehilangan pemain berpengalaman, yang Anda peroleh dengan bermain di Liga Champions dan piala Eropa,” tambahnya.
Tantangan Paulo Fonseca
Sejak kemenangan terakhir di Liga Champions pada 2007, Milan belum berhasil meraih trofi tersebut lagi. Namun, I Rossoneri menunjukkan tanda-tanda kebangkitan dengan mencapai semifinal pada musim 2022/23, meski akhirnya kalah dari Inter yang kemudian melaju ke final melawan Manchester City.
Salah satu tantangan terbesar bagi pelatih baru Paulo Fonseca adalah memastikan bahwa AC Milan dapat tampil baik di Liga Champions dan mencapai babak sistem gugur. Fonseca harus membangun tim yang kuat dan berpengalaman untuk bersaing di level tertinggi sepak bola Eropa.
Dengan dukungan pemain-pemain muda berbakat dan strategi yang tepat, Milan berharap dapat mengembalikan kejayaannya di kancah Eropa dan domestik.