Pencarian AC Milan untuk juru taktik musim depan terus menghadirkan nama-nama baru. Di tengah penantian kedatangan Igli Tare sebagai direktur olahraga, bursa calon pelatih semakin dinamis, dengan mantan arsitek Juventus, Thiago Motta, kini masuk dalam radar Rossoneri.
Ia akan bersaing dengan nama-nama yang sudah lebih dulu mengemuka seperti Vincenzo Italiano dan kembalinya Max Allegri.
Thiago Motta: Dari Kesuksesan Bologna hingga Periode Singkat di Juventus
Menurut pakar transfer Sky Sport Italia, Gianluca Di Marzio, nama baru yang muncul di cakrawala untuk Milan adalah Thiago Motta.
Pelatih berusia 42 tahun ini baru saja mengakhiri masa baktinya di Juventus pada pertengahan Maret, setelah hanya memimpin dalam 42 laga kompetitif dengan catatan 18 kemenangan, 16 imbang, dan 8 kekalahan, sebelum posisinya digantikan oleh Igor Tudor.
Meskipun periode di Turin terbilang singkat dan kurang memuaskan, rekam jejak Motta sebelumnya, terutama saat menukangi Bologna, cukup mengesankan. Ia berhasil membawa Bologna finis di posisi kelima dan mengamankan tiket ke Liga Champions, sebuah pencapaian yang jelas menarik perhatian manajemen Milan.
Pengalaman dan potensi yang ditunjukkannya di Bologna menjadi dasar pertimbangan Milan untuk memasukkannya dalam daftar kandidat.
Dinamika Kandidat Lain: Italiano, Allegri, dan Efek Kedatangan Tare
Sementara itu, Vincenzo Italiano tetap menjadi salah satu favorit kuat. Namun, upaya untuk merekrutnya tidak akan mudah. Italiano terikat kontrak dengan Bologna hingga Juni 2026 dan baru saja hari ini ditawari perpanjangan kontrak hingga 2028 oleh pihak Stadio Dall’Ara, menyusul kesuksesannya membawa tim tersebut menjuarai Coppa Italia.
Selain Italiano, Max Allegri juga masih menjadi pilihan yang dipertimbangkan Milan. Allegri, yang saat ini berstatus bebas transfer, juga dikaitkan dengan kemungkinan melatih Roma atau Napoli musim depan.
Di sisi lain, kedatangan Igli Tare sebagai direktur olahraga hampir pasti akan membuat nama Maurizio Sarri tercoret dari daftar kandidat. Hubungan yang tegang antara Tare dan Sarri semasa keduanya bekerja sama di Lazio menjadi penghalang utama bagi potensi reuni di Milan.
Perspektif Penulis:
Dengan Sergio Conceicao masih memegang kendali tim saat ini, spekulasi mengenai calon penggantinya terus berkembang dan semakin kompleks.
Munculnya nama Thiago Motta menambah satu lagi opsi menarik bagi AC Milan, meskipun dengan catatan yang beragam. Kesuksesannya di Bologna menunjukkan potensinya, namun kegagalannya di Juventus menjadi tanda tanya.
Keputusan akhir Milan akan sangat dipengaruhi oleh visi Igli Tare jika ia resmi menjabat. Apakah Tare akan tetap memprioritaskan Italiano meski ada tawaran kontrak baru dari Bologna, atau melirik Allegri yang sarat pengalaman, atau bahkan memberi kesempatan pada Motta untuk membuktikan diri di klub besar lainnya? Ini adalah teka-teki yang akan terus menarik untuk diikuti.
Ikuti terus perkembangan berita AC Milan dan analisis mendalam lainnya hanya di beritamilan.com
.