Pertandingan AC Milan melawan Como yang dijadwalkan di Australia kini berada dalam keraguan besar. Sebuah kejadian di Spanyol telah mengakibatkan perubahan rencana. Tekanan dari UEFA kini semakin menguat.
Laga di Perth yang awalnya tampak sudah final, kini justru terancam batal.
Preseden Buruk dari LaLiga
Sebuah preseden buruk baru saja ditetapkan oleh liga Spanyol. Awal pekan ini, LaLiga secara resmi membatalkan rencana mereka. Laga antara Villarreal dan Barcelona yang sedianya digelar di Miami, Amerika Serikat, akhirnya dibatalkan. Keputusan ini diambil menyusul protes keras dari para pemain, penggemar, dan keluhan dari Real Madrid mengenai integritas liga.
Tekanan Kuat dari UEFA
Pembatalan di Spanyol ini langsung berdampak ke Italia. Menurut harian Corriere della Sera, kini muncul “rasa ingin tahu” mengenai nasib laga di Australia. Laporan itu menambahkan bahwa UEFA kini memberikan tekanan kuat kepada Lega Serie A. Mereka diminta untuk mempertimbangkan kembali rencana tersebut.

Uang vs Tekanan Publik
Proyek ini memang sangat menggiurkan secara finansial. Lega Serie A dilaporkan akan meraup €12 juta dari satu pertandingan ini. I Rossoneri akan mendapatkan bagian terbesarnya.
Namun, tekanan publik mungkin terlalu besar. Para pemain seperti Adrien Rabiot dan legenda seperti Marco van Basten telah secara terbuka mengkritik ide tersebut. Kini, nasib laga ini bergantung pada persetujuan akhir dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dan FIFA.
Kisah laga Milan-Como di Australia ini telah menjadi sebuah anekdot sempurna. Ini adalah pertarungan antara ambisi komersial sepak bola modern melawan tradisi dan integritas olahraga. Pembatalan laga LaLiga di Miami adalah kemenangan besar bagi para penggemar.
ini, semua mata tertuju pada Lega Serie A. Apakah mereka akan mengabaikan tekanan UEFA dan penggemar demi €12 juta, atau akal sehat yang akan menang?
Terus ikuti perkembangan dan berita AC Milan terbaru hanya di Beritamilan.com.