Berita AC Milan – Gianluigi Buffon dengan tegas menyuarakan pandangannya terhadap kritik yang sering dialamatkan kepada Gianluigi Donnarumma, mantan kiper AC Milan yang kini bermain untuk Paris Saint-Germain.
Dalam wawancara eksklusif dengan Tuttosport (via Milan News), Buffon menyoroti bahwa banyak penggemar sepak bola cenderung lebih fokus menyoroti kesalahan Donnarumma daripada kesalahan pemain lain, khususnya para penggemar Milan yang masih membawa perasaan terhadap bagaimana Donnarumma yang meninggalkan klub pada tahun 2021.
Buffon menggunakan frasa bahasa Jerman, “schadenfreude,” untuk menggambarkan fenomena di mana ada kesenangan yang diperoleh dari kesulitan orang lain. Ia merasa bahwa Donnarumma sering menjadi sasaran kesenangan in.
“Sebenarnya, saya tidak mengatakan ada terlalu banyak kritik, tapi saya melihat ada kesenangan ketika seseorang bisa menunjukkan kesalahannya. Saya menggunakan kata Jerman: schadenfreude. Kenikmatan itu didapat dari kesulitan orang lain.” tutur Buffon kepada Tuttosport .
“Di sini, saya pikir Gigio sangat menderita, namun dia adalah pemain yang terstruktur dan telah mengatasi momen-momen ini berkali-kali dalam kariernya,”
Sebagai salah satu kiper terbaik dalam sejarah sepak bola Italia, Buffon sering dimintai pendapatnya tentang para kiper Italia saat ini, Donnarumma. Namun, dia menegaskan bahwa meskipun sering ditanya, ia tidak secara aktif memberikan nasihat kepada sang kiper.
“Saya tidak pernah memberi nasihat secara langsung. Paling-paling, jika saya ditanya, saya akan memberikan pandangan saya, bukan sebagai kebenaran mutlak,” ungkap Buffon, menegaskan bahwa pendapatnya adalah sebuah sudut pandang, bukan sesuatu yang harus dijadikan sebagai kebenaran mutlak.
