Sebagai reaksi cepat atas performa buruk di laga perdana, AC Milan dilaporkan telah membuka pembicaraan dengan Bologna pada Senin pagi. Targetnya adalah gelandang muda potensial, Giovanni Fabbian, yang diidentifikasi sebagai solusi untuk memperkuat dan menambah dinamisme di lini tengah.
Langkah ini diambil setelah lini tengah menjadi sorotan utama sebagai salah satu titik lemah terbesar tim saat dikalahkan Cremonese.
Lini Tengah Jadi Titik Lemah Krusial
Kekalahan dari Cremonese menyoroti bahwa lini tengah menjadi masalah besar bagi I Rossoneri. Meskipun Luka Modric tampil menonjol, ia tidak mendapat dukungan yang memadai dari gelandang lain di depannya, yang gagal membongkar pertahanan lawan dan minim kontribusi baik saat menyerang maupun bertahan.
Hasil Rapat Darurat Allegri dan Tare
Pergerakan untuk Fabbian ini merupakan tindak lanjut langsung dari pertemuan darurat antara Massimiliano Allegri dan Igli Tare pada Minggu pagi. Dalam rapat tersebut, disepakati bahwa selain striker dan bek, seorang gelandang baru juga menjadi prioritas utama sebelum bursa transfer ditutup pada akhir pekan ini.
Tawaran Resmi Segera Menyusul
Menurut laporan Pietro Balzano Prota, Il Diavolo Rosso telah menghubungi Bologna untuk memulai negosiasi. Jurnalis Matteo Moretto kemudian menambahkan informasi penting bahwa ini bukanlah sekadar penjajakan awal, dengan tawaran resmi diperkirakan akan diajukan dalam beberapa jam ke depan. Kedatangan Fabbian dipandang sebagai sebuah peluang besar yang tidak ingin dilewatkan oleh klub.
Langkah cepat Milan untuk mendekati Fabbian menunjukkan pemahaman akan pepatah ‘mengenali masalah adalah separuh dari solusi’. Daripada hanya mengeluh tentang kelemahan di lini tengah, manajemen langsung bertindak untuk mencari obatnya, sebuah sinyal positif di tengah pekan yang krusial.
Terus ikuti perkembangan dan berita AC Milan terbaru hanya di Beritamilan.com.