Brahim Diaz Kenang Karirnya Selama di AC Milan

Brahim Diaz
Photo: realmadrid.com

Berita AC Milan – Brahim Diaz baru-baru ini mengenang masa-masa yang dihabiskannya di AC Milan, serta membahas kepergian Paolo Maldini dan fakta bahwa Rafael Leao kini mengenakan nomor punggung 10 yang dulu dia pakai.

Brahim, yang dipinjamkan dari Real Madrid ke Milan sejak 2020 hingga 2023, merasakan pengalaman berharga selama tiga tahun di San Siro. Setelah masa pinjaman awal satu tahun, ia kemudian melanjutkan dengan masa pinjaman dua tahun.

Musim panas lalu, dia kembali ke ibu kota Spanyol dan sejak itu mendapatkan lebih banyak waktu bermain di bawah asuhan Carlo Ancelotti. Dengan mencatatkan 44 penampilan, 12 gol, dan sembilan assist di semua kompetisi musim ini, Diaz berhasil mendapatkan kepercayaan dari pelatihnya.

Kini, dia bersiap untuk menghadapi Borussia Dortmund dalam final Liga Champions bersama Real Madrid, dan dalam wawancara dengan La Repubblica, dia berbagi refleksi tentang waktunya di Milan.

Kenangan Manis di AC Milan

Ketika ditanya tentang tiga musimnya di Milan, Diaz menjawab, “Saya memiliki kenangan yang sangat menyenangkan tentang itu: untuk Scudetto, gol-gol, assist, dan atmosfer di Milanello, dengan teman-teman dan dengan Pioli, kepada siapa saya sangat berhutang budi.”

Dia juga mencatat betapa mendalamnya gairah sepak bola di Italia. “Dalam sepak bola Italia, Anda bisa merasakan gairahnya. Orang-orangnya ‘futbolera’ [gila sepak bola]. Serie A sedang berkembang: sudah menjadi salah satu liga terbaik di dunia, dan masih bisa melangkah lebih jauh,” tambahnya.

Kepergian Paolo Maldini

Paolo Maldini, legenda AC Milan, adalah sosok yang membawa Diaz ke klub. Ketika ditanya tentang kepergian Maldini, Diaz mengaku terkejut. “Ya, itu dia. Itu bukan terserah saya, tetapi jika Anda bertanya kepada saya apakah saya terkejut dengan kepergiannya, saya akan menjawab ya.”

Nomor 10 untuk Leao

Nomor punggung 10 yang pernah dikenakan Diaz kini berada di bahu Rafael Leao. Mengenai hal ini, Diaz menyatakan, “Teman baikku Rafa. Saya menyukai lagu untuk Kaka. Leao juga sangat kuat: seseorang dengan level berbeda, 10 memiliki pemilik yang hebat.”

Meski terbilang sudah sukses berkarir untuk Real Madrid, Brahim Diaz nyatanya tidak pernah melupakan AC Milan yang sangat berjasa pada perkembangan karirnya. Sebuah situasi berbeda pada pemilik nomor 10 sebelum dirinya.

Pos terkait