Situasi transfer Dusan Vlahovic masih terus berlarut-larut tanpa adanya solusi yang jelas dalam waktu dekat. Namun, bagi AC Milan, semakin lama kebuntuan antara sang pemain dan Juventus ini berlangsung, maka akan semakin baik bagi mereka.
Klub asal Turin tersebut berada dalam posisi sulit karena Vlahovic tidak terlalu diminati oleh banyak klub lain. Di sisi lain, Milan memilih untuk memainkan strategi sabar dan menunggu momen yang tepat untuk bergerak.
Tuntutan Gaji dan Opsi Pesangon Vlahovic
Masalah utama dalam saga ini terletak pada tuntutan finansial sang pemain yang sangat tinggi. Vlahovic dikabarkan berharap bisa mempertahankan gajinya pada musim ini yang nilainya mencapai €12 juta.
Karena tidak ada klub lain yang bersedia membayar sebesar itu, ia tidak memiliki insentif untuk pergi. Sebagai alternatif, ia dilaporkan akan menerima pembayaran pesangon sebesar €10 juta dari Juventus untuk mengakhiri kontraknya lebih awal.
Dilema Si Nyonya Tua: Kunci untuk Membuka ‘Mercato’
Hal ini menempatkan Juventus, atau Si Nyonya Tua, dalam dilema yang sangat pelik. Mereka tidak ingin melepas sang pemain begitu saja tanpa mendapatkan keuntungan finansial yang sepadan.
Menurut laporan dari Calciomercato.com, proses ini akan menjadi operasi yang “tak kenal lelah” bagi Bianconeri. Keberhasilan mereka menjual Vlahovic dianggap sebagai kunci untuk bisa “membuka” aktivitas transfer (mercato) mereka sendiri.
Strategi Rossoneri: Menunggu Momen yang Tepat
Di tengah kebuntuan ini, I Rossoneri memilih untuk tidak terburu-buru dan memainkan strategi menunggu. Harapan mereka adalah situasi ini akan terus berlanjut tanpa solusi hingga memasuki “tahap akhir musim panas”.
Pada titik tersebut, Juventus akan berada di bawah tekanan waktu yang sangat besar untuk menjualnya. Saat itulah tawaran dari Milan, yang mungkin lebih rendah, harus dipertimbangkan secara lebih serius oleh mereka.
Jangan lewatkan berita AC Milan yang diulas secara lebih mendalam dan berisi hanya di situs Beritamilan.com.