Berita AC Milan – Ismael Bennacer, yang masih dalam tahap pemulihan pasca-operasi betis, berpotensi menjadi tambahan vital bagi AC Milan pada Januari mendatang.
Menurut laporan dari Calciomercato.com, pemain asal Aljazair ini diharapkan dapat memperkuat lini tengah Rossoneri yang sejauh ini bergantung pada Tijjani Reijnders dan Youssouf Fofana akibat terbatasnya kedalaman skuad dan cedera yang dialaminya.
Pemulihan di Aspetar dan Optimisme Bennacer
Sejak menjalani operasi untuk memperbaiki otot betis yang robek, Bennacer terbang ke Aspetar di Doha pada 20 Oktober untuk melanjutkan rehabilitasi di pusat kebugaran yang sama yang dikunjunginya dua tahun lalu setelah cedera lutut.
Dalam unggahan di Instagram, Bennacer menyampaikan harapan untuk kembali lebih kuat dan segera bermain lagi, menyatakan, “Saya akan kembali dengan lebih kuat.”
Kepulangan dan Kontribusi Diharapkan di Awal Tahun Baru
View this post on Instagram
Jika pemulihan berjalan lancar, Bennacer akan melanjutkan fase terakhir rehabilitasinya di Milanello, markas latihan AC Milan, dan kemungkinan besar bisa kembali merumput di akhir Desember atau awal tahun depan.
Kehadirannya sangat dibutuhkan untuk mendukung strategi Paulo Fonseca, terutama untuk mengurangi beban kerja Reijnders dan Fofana.
Hubungan yang Perlu Diperjelas dengan Klub
Namun, sebelum Bennacer kembali, ada aspek penting yang perlu diselesaikan. Pada akhir jendela transfer musim panas lalu, Bennacer sempat meminta transfer, dengan Atletico Madrid dan Marseille menunjukkan minat.
Situasi ini menuntut kejelasan antara pemain dan klub mengenai peran dan komitmen jangka panjang Bennacer di AC Milan. Jika ada keraguan terkait motivasi sang pemain untuk bertahan, Fonseca mungkin perlu mencari alternatif lain di bursa transfer musim dingin.