Dalam kisah yang terus berkembang tentang I Rossoneri, potensi penunjukan Igli Tare sebagai direktur olahraga telah memicu perdebatan sengit di kalangan penggemar dan analis.
Laporan terbaru menyoroti Tare sebagai kandidat ideal karena visinya selaras dengan rencana RedBird untuk AC Milan. Keselarasan ini memunculkan pertanyaan apakah pendekatannya benar-benar dapat mengarahkan klub menuju kesuksesan yang berkelanjutan.
Rekam Jejak di Lazio: Sekilas Harapan
Masa jabatan Tare di Lazio memberikan harapan, dengan berhasil mendatangkan bintang seperti Sergej Milinkovic-Savic, Ciro Immobile, dan Luis Alberto dengan total biaya kurang dari €25 juta. Pada puncaknya, ketiga pemain ini bernilai hampir €200 juta, menunjukkan kemampuannya dalam mengidentifikasi bakat.
Filosofi Transfer: Stabilitas di Atas Perubahan Terus-Menerus
Berbeda dengan kebiasaan Milan belakangan ini yang sering mengubah skuad, strategi transfer Tare di Lazio berfokus pada membangun tim inti, dengan 417 pembelian dan 420 penjualan selama masa jabatannya.
Ini sangat kontras dengan 523 pembelian dan 525 penjualan Il Diavolo Rosso, mengindikasikan potensi pergeseran menuju stabilitas jika ia bergabung.
Risiko yang Layak Diambil?
Penunjukan Tare terasa seperti risiko yang terukur dengan tanda bahaya sekaligus harapan bagi Milan di bawah kepemimpinan Sergio Conceicao.
Meskipun pengalamannya menavigasi lingkungan klub yang toksik dan menghadirkan sepak bola Eropa di Lazio cukup meyakinkan, pertanyaannya adalah apakah ia bisa mengulangi kesuksesan itu di klub dengan ekspektasi lebih tinggi dan ketidakstabilan baru-baru ini.
Sambil menanti konfirmasi resmi, satu hal jelas: proyek Tare, jika diberi waktu, bisa mencabut kesalahan masa lalu dan menanam benih untuk masa depan yang lebih cerah.
Terus setia bersama kami di Beritamilan.com untuk mendapatkan berita terbaru dan ulasan lebih mendalam seputar AC Milan.