Berita

Belajar dari Sejarah: Bahaya Musim Tanpa Kompetisi Eropa bagi AC Milan

×

Belajar dari Sejarah: Bahaya Musim Tanpa Kompetisi Eropa bagi AC Milan

Sebarkan artikel ini
Photo: www.acmilan.com

Banyak yang beranggapan absen dari kompetisi Eropa bisa menjadi berkah. Tim bisa fokus penuh di liga domestik. Namun, sejarah AC Milan justru menunjukkan sebaliknya. Musim tanpa Eropa seringkali menjadi awal dari periode yang lebih sulit.

Kini, pertanyaannya adalah: apakah musim 2025-26 ini akan berbeda?

Dampak Nyata Absen dari Eropa

Dampak tidak bermain di Eropa sudah terasa langsung. Dari sisi transfer, I Rossoneri kehilangan daya tarik. Kasus Manuel Akanji menjadi bukti nyata. Ia menolak Milan dan memilih Inter karena rival sekota itu bermain di Liga Champions. Dari sisi finansial, tekanan juga meningkat. Penjualan pemain kunci seperti Tijjani Reijnders mungkin tidak akan perlu terjadi jika ada pemasukan dari kompetisi Eropa.

Mengenang ‘Era Kegelapan’ Pasca-2013

Photo: www.acmilan.com

Melihat ke belakang, Milan pernah mengalami periode serupa yang kelam. Setelah finis di peringkat ke-8 pada musim 2013-14, mereka absen dari Eropa. Bukannya bangkit, musim berikutnya di bawah asuhan Filippo Inzaghi justru lebih buruk. Mereka terpuruk di peringkat ke-10.

Musim setelahnya (2015-16), klub mencoba bereaksi. Mereka menghabiskan lebih dari €100 juta di bawah pelatih Siniša Mihajlović. Namun, hasilnya tetap sama. Mereka finis di peringkat ke-7 dan kembali gagal lolos ke Eropa.

Akankah Sejarah Terulang Kembali?

Kini, Il Diavolo Rosso berada dalam situasi yang sama. Tentu, fondasi tim saat ini terasa lebih solid. Klub telah melakukan revolusi skuad. Mereka juga memiliki pelatih berpengalaman dalam diri Massimiliano Allegri.

Namun, sejarah memberikan peringatan yang sangat jelas. Musim tanpa Eropa bukanlah jaminan untuk bisa “reset” dan langsung kembali ke puncak. Musim 2025-26 ini akan menjadi ujian sesungguhnya bagi model baru Milan di bawah RedBird.

Milan telah memilih jalur keberlanjutan finansial dan perombakan skuad total. Kini, tantangan terbesar adalah membuktikan bahwa mereka bisa mematahkan siklus sejarah yang kelam.

I Rossoneri harus menunjukkan bahwa absen dari Eropa kali ini benar-benar bisa menjadi titik awal kebangkitan, bukan awal dari keterpurukan baru.

Photo: www.acmilan.com

Terus ikuti perkembangan dan berita AC Milan terbaru hanya di Beritamilan.com.