Penunjukan Sergio Conceição sebagai pelatih kepala baru AC Milan telah memicu spekulasi tentang bagaimana ia akan menyusun timnya, terutama menjelang debutnya melawan Juventus di Supercoppa Italiana.
Seperti yang dilaporkan oleh La Gazzetta dello Sport, Conceição memiliki tugas berat untuk membangun fondasi yang ditinggalkan Paulo Fonseca, terutama dalam hal stabilitas pertahanan, sambil meningkatkan performa tim secara keseluruhan.
Prediksi Susunan Pemain untuk Debut di Supercoppa Italiana (4-4-2)
Dengan beberapa pemain kunci absen atau diragukan tampil, Conceição kemungkinan akan memilih formasi 4-4-2 untuk pertandingan melawan Juventus. Formasi ini dikenal dengan pendekatan langsung dan pragmatis, yang sesuai dengan filosofi Conceição.
- Kiper:
- Mike Maignan tetap menjadi pilihan utama, memastikan ketenangan di belakang dengan kemampuan distribusi bola dan refleksnya yang luar biasa.
- Lini Pertahanan:
- Emerson Royal akan bermain di bek kanan, memberikan keseimbangan antara bertahan dan menyerang.
- Matteo Gabbia dan Malick Thiaw akan menjadi duet bek tengah, dengan fokus pada stabilitas dan fisik.
- Theo Hernandez, sebagai bek kiri, akan menjadi ancaman utama dalam serangan dengan kemampuannya menusuk dari sisi lapangan.
- Lini Tengah:
- Christian Pulisic (jika fit) akan bermain di sayap kanan, memberikan kecepatan dan kreativitas.
- Alex Jimenez akan mengisi sisi kiri yang ditinggalkan Rafael Leao untuk memberikan lebar permainan.
- Youssouf Fofana dan Tijjani Reijnders akan menjadi poros di tengah, bertugas menjaga keseimbangan antara bertahan dan menyerang.
- Lini Depan:
- Alvaro Morata dan Tammy Abraham akan memimpin lini depan sebagai duet penyerang. Kombinasi fisik dan mobilitas mereka diharapkan mampu menekan pertahanan Juventus.
Prediksi XI Supercoppa (4-4-2):
Maignan; Emerson Royal, Gabbia, Thiaw, Theo; Pulisic, Fofana, Reijnders, Jimenez; Morata, Abraham.
Susunan Tim Ideal Saat Semua Pemain Fit (4-3-3)
Dalam jangka panjang, jika semua pemain tersedia, La Gazzetta dello Sport memprediksi bahwa Conceição akan beralih ke formasi 4-3-3, yang lebih ofensif dan cocok dengan filosofi menyerangnya.
- Kiper:
- Mike Maignan tetap menjadi pilihan utama.
- Lini Pertahanan:
- Emerson Royal dan Theo Hernandez sebagai bek sayap.
- Malick Thiaw dan Matteo Gabbia tetap menjadi pasangan bek tengah, meskipun Conceição mungkin mempertimbangkan opsi lain di bursa transfer.
- Lini Tengah:
- Ruben Loftus-Cheek, Youssouf Fofana, dan Tijjani Reijnders akan membentuk trio gelandang yang dinamis, dengan kombinasi kreativitas, fisik, dan kemampuan bertahan.
- Lini Depan:
- Rafael Leão di sayap kiri dan Christian Pulisic di sayap kanan akan memberikan ancaman serangan dari kedua sisi.
- Alvaro Morata akan berperan sebagai penyerang tengah utama, memanfaatkan pengalaman dan kemampuan penyelesaian akhirnya.
Prediksi XI Ideal (4-3-3):
Maignan; Emerson Royal, Gabbia, Thiaw, Theo; Loftus-Cheek, Fofana, Reijnders; Pulisic, Morata, Leao.
Catatan Penting
- Pendekatan Taktis: Conceição dikenal sebagai pelatih yang fleksibel secara taktis. Ia sering menyesuaikan formasi dan strategi berdasarkan kekuatan lawan, sehingga tidak menutup kemungkinan adanya variasi formasi di setiap pertandingan.
- Bursa Transfer Januari: Dengan bursa transfer yang segera dibuka, Conceição mungkin akan meminta tambahan pemain untuk memperkuat beberapa posisi, terutama di lini pertahanan dan serangan.
- Adaptasi Pemain: Pemain seperti Leão, Pulisic, dan Theo Hernandez diperkirakan akan menjadi kunci dalam sistem Conceição, mengingat kemampuan mereka yang sesuai dengan filosofi menyerangnya.
Kesimpulan
Debut Sergio Conceição melawan Juventus akan menjadi ujian besar pertama untuk melihat bagaimana ia dapat mengimplementasikan ide-idenya di AC Milan. Formasi 4-4-2 kemungkinan besar akan digunakan sebagai pendekatan awal, sementara formasi 4-3-3 diperkirakan akan menjadi andalannya ketika semua pemain fit.
Keberhasilan Conceição akan bergantung pada kemampuannya membangun hubungan dengan pemain, mengatasi cedera, dan memanfaatkan bursa transfer untuk memperkuat skuad. Dengan pendekatan pragmatis dan reputasinya sebagai pelatih yang tangguh, ia memiliki peluang untuk membawa AC Milan kembali ke jalur kemenangan.
