Berita AC Milan – Lorenzo Torriani, yang bersinar selama tur pramusim AC Milan di Amerika Serikat, kini resmi dipromosikan menjadi kiper kedua setelah cedera yang dialami Marco Sportiello. Penjaga gawang muda ini tampil impresif dalam setiap pertandingan pramusim, bermain penuh di semua laga setelah cedera yang dialami Sportiello.
Cedera Sportiello dan Kesempatan untuk Torriani
Marco Sportiello mengalami cedera tangan yang tidak terduga di hotel sebelum pertandingan melawan Manchester City, memaksa dirinya untuk menjalani operasi beberapa hari kemudian. Akibat cedera tersebut, Sportiello diperkirakan akan absen selama dua hingga tiga bulan, yang membuat AC Milan segera mencari pengganti di bursa transfer.
Namun, negosiasi dengan Cagliari untuk merekrut Simone Scuffet ternyata berhenti di tengah jalan. Menurut laporan dari Carlo Pellegatti, yang dikutip oleh Il Garante, Milan memutuskan untuk menghentikan negosiasi tersebut dan memilih mempromosikan Torriani.
“Ini beritanya: Scuffet seharusnya tidak datang. Kesepakatan itu seharusnya ditutup, kemudian dihentikan, dan kini Scuffet seharusnya tidak dibawa ke Milan. Torriani, dan saya sangat senang, telah dipromosikan menjadi penjaga gawang ketiga. Namun hari ini, ia adalah kiper kedua yang menunggu Sportiello,” ungkap Pellegatti.
Keputusan yang Masuk Akal
Dengan promosi ini, Torriani akan menjadi pilihan kedua di belakang Mike Maignan, kiper utama Rossoneri. Keputusan ini dianggap masuk akal mengingat Milan memiliki kedalaman yang baik di posisi penjaga gawang. Selain Torriani, Rossoneri juga memiliki Lapo Nava dan Noah Raveyre sebagai opsi tambahan.
Keberhasilan Torriani dalam mengamankan posisi kiper kedua menunjukkan kepercayaan yang besar dari tim pelatih Milan terhadap kemampuan dan potensinya. Dengan absennya Sportiello, Torriani akan mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya di level kompetitif, dan ini bisa menjadi momentum penting dalam kariernya.
Penutup
Promosi Lorenzo Torriani menjadi kiper kedua AC Milan menunjukkan betapa pentingnya memanfaatkan peluang yang datang, terutama dalam situasi darurat. Dengan kedalaman yang kuat di posisi penjaga gawang, Rossoneri siap menghadapi tantangan musim baru nanti meskipun harus kehilangan Sportiello untuk sementara waktu.
