Berita

BASTONI MERADANG! Sebut Milan Cuma Beruntung: “Saya Tak Ingat Mereka Punya Peluang Lain!”

×

BASTONI MERADANG! Sebut Milan Cuma Beruntung: “Saya Tak Ingat Mereka Punya Peluang Lain!”

Sebarkan artikel ini

Bek andalan Inter, Alessandro Bastoni, memberikan penilaian yang terdengar cukup pahit setelah timnya menelan kekalahan menyakitkan di Derby della Madonnina. Ia merasa hasil akhir pertandingan tersebut tidak mencerminkan performa dominan timnya atas AC Milan.

Christian Pulisic menjadi pembeda lewat gol tunggalnya, sementara Mike Maignan tampil heroik dengan menggagalkan penalti Hakan Calhanoglu. Secara statistik, Nerazzurri memang unggul jauh dalam penguasaan bola, expected goals (xG), hingga jumlah tembakan, namun gagal mencetak satu gol pun.

Dominasi yang Sia-sia

Berbicara kepada La Domenica Sportiva, Bastoni menumpahkan kekecewaannya karena merasa Milan tidak memberikan ancaman berarti sepanjang laga. Ia bahkan mengklaim Rossoneri nyaris tidak memiliki peluang bersih selain gol keberuntungan tersebut.

“Sulit untuk memberikan analisis yang jelas tentang pertandingan ini. Saya tidak ingat peluang bersih apa pun bagi mereka selain gol tersebut. Ini mengecewakan. Kami harus menganalisisnya dengan jelas, meskipun terkadang menemukan jawaban atas kekalahan seperti ini menyakitkan.”

Pemain timnas Italia itu bahkan melontarkan pernyataan mengejutkan bahwa ia lebih memilih kalah dengan skor mencolok. Menurutnya, kekalahan tipis saat bermain bagus justru lebih sulit diterima akal sehat.

“Terkadang Anda lebih suka kalah telak agar ada ruang yang jelas untuk perbaikan; kali ini, bagi saya, di luar momen-momen individual, kami memainkan pertandingan yang bagus.”

Masalah Mentalitas di Laga Besar

Kekalahan ini menambah rekor buruk Inter yang kesulitan dalam laga-laga besar musim ini. Bastoni mencoba mencari jawaban mengapa timnya sering terpeleset saat menghadapi rival langsung di papan atas.

“Ini peringatan. Karena empat kekalahan itu banyak, tetapi saya juga berpikir kekalahan perlu dianalisis. Saya akan jauh lebih khawatir jika saya melihat Inter secara mental tersingkir dari pertandingan atau kurang berkarakter.”

“Tapi menurut saya, setidaknya kami setara… Kami punya keberanian, bertahan satu lawan satu melawan Leao dan Pulisic. Tidak ada perasaan bahwa kami akan kebobolan.”

Ingin mentraktir penulis secangkir kopi? Silakan KLIK DISINI.