Berita AC Milan – Mario Balotelli memberikan dukungan kepada Gianluigi Donnarumma setelah menerima sambutan yang tidak bersahabat dari pendukung AC Milan saat bertanding melawan Paris Saint-Germain (PSG). Donnarumma, yang sebelumnya adalah kiper utama Milan, kini membela PSG.
Donnarumma mengalami cemoohan dan sambutan dingin dari fans Milan, bahkan harus memindahkan uang palsu yang menghujaninya di lapangan. Meskipun PSG kalah 2-1, Balotelli menyampaikan simpati pada Donnarumma melalui podcast Vox to Box.
“Saya kasihan pada Gigio, kami sebenarnya tidak tahu apa yang terjadi padanya. Fans AC Milan tidak bisa mengerti, tapi saya turut bersedih karena dia tidak pantas diperlakukan seperti ini. Sebagai pesepakbola dia tidak bisa mengatakan apa yang sebenarnya terjadi,” ujarnya (via PianetaMilan).
“Namun, saya yakin jika dia mampu melakukannya, dia akan tetap bertahan di Milan. Saya tahu apa yang terjadi, dia tidak bersalah, dan tidak wajar jika dia bereaksi seperti itu. Yang diketahui para fans, tidak apa-apa jika mereka bersikap seperti ini, namun Gigio tidak menjawab siapapun dan tidak melakukan apapun.
Balotelli juga berbicara tentang Massimiliano Allegri, pelatih Juventus saat ini yang pernah melatihnya di AC Milan selama periode pertamanya di Milan dari Januari 2013 hingga Januari 2014.
“Jika kami bisa memenangkan setiap pertandingan dengan skor 1-0, bermain buruk, saya akan menandatanganinya. Namun sebagai seorang striker, jika mereka meminta saya untuk selalu bermain aman, sedikit demi sedikit saya akan mulai bertanya pada diri sendiri, karena saya selalu ingin bisa mencetak gol. Bagaimanapun, jika Allegri mempersiapkan pertandingan seperti ini, dan dia menang, dia pasti benar,” ujarnya.
“Dia sama sekali tidak defensif. Ada tipe pemain tertentu: saya, Stephan El Shaarawy, Robinho… Terbukti, jika dia memutuskan bermain seperti ini di Juve, itu karena para pemain Juve tidak sekuat yang Anda kira.
“Saya membela Allegri karena saya sangat menyukainya, dia adalah pelatih yang membuat Anda tertawa, dan ini sangat penting dalam sepak bola, bagi saya ini lebih penting, memiliki hubungan baik dengan para pemain, daripada taktik.” tutup Super Mario.
