Berita

BAHAYA! Luka Modric Mulai Kehabisan Bensin, Milan Terlalu Bergantung pada Pemain 40 Tahun?

×

BAHAYA! Luka Modric Mulai Kehabisan Bensin, Milan Terlalu Bergantung pada Pemain 40 Tahun?

Sebarkan artikel ini
Photo: www.acmilan.com

Luka Modric tak terbantahkan lagi telah menjadi fenomena tersendiri bagi AC Milan sejak kedatangannya dari Real Madrid musim panas lalu. Namun, di balik performa kelas dunianya, muncul kekhawatiran nyata mengenai beban kerja berlebihan yang dipikul sang maestro gaek.

Laporan dari MilanPress menyoroti bahwa setelah awal musim yang eksplosif, Modric mulai menunjukkan tanda-tanda kesulitan fisik. Hal ini terlihat jelas saat laga melawan Torino, di mana ia tampak kewalahan mengikuti tempo permainan tinggi di babak pertama.

Mesin Tua yang Terus Dipaksa Bekerja

Photo: www.acmilan.com

Fakta bahwa pemain berusia 40 tahun ini selalu menjadi starter di setiap pertandingan liga musim ini adalah sebuah anomali yang luar biasa, namun sekaligus berisiko. Statistik mencatat betapa jarangnya ia mendapatkan waktu istirahat:

  • Starter Abadi: Selalu masuk starting XI di Serie A.
  • Jarang Diganti: Sejak awal musim, ia hanya ditarik keluar sebelum menit ke-90 dalam dua kesempatan saja (vs Cremonese dan Udinese).

Ketergantungan Massimiliano Allegri pada Modric sangat tinggi karena ia adalah pengatur tempo (metronom) tim. Risiko taktisnya sangat besar; ketika Modric lelah atau melakukan kesalahan, seluruh sistem permainan Milan menjadi rentan.

“Ketika pemain Kroasia itu sedang tidak dalam performa terbaiknya, seluruh tim merasakannya… posisi tersebut bisa terasa agak berbahaya karena terlalu bergantung pada pemain berusia 40 tahun, meskipun ia tetap dalam kondisi prima.”

Ardon Jashari: Opsi Rotasi Paling Logis

Photo: www.acmilan.com

Musim masih panjang dan Milan membutuhkan skuad yang bugar hingga bulan Maret. Oleh karena itu, menemukan solusi rotasi agar Modric bisa beristirahat adalah prioritas mutlak.

Allegri tampaknya mulai melihat Ardon Jashari sebagai pelapis yang ideal. Penampilan meyakinkan pemain Swiss itu saat melawan Lazio di Coppa Italia membuktikan ia bisa mengemban tugas tersebut.

Sementara itu, Samuele Ricci dinilai Allegri lebih cocok berperan sebagai gelandang box-to-box ketimbang bermain di depan pertahanan. Dengan demikian, Jashari adalah kunci agar ‘jantung’ permainan Milan tetap berdetak saat Modric mengambil napas.

Ingin mentraktir penulis secangkir kopi? Silakan KLIK DISINI.