Berita AC Milan – AC Milan menghadapi masalah cedera yang semakin parah setelah pertandingan melawan Red Star Belgrade, di mana mereka kehilangan dua pemain dalam waktu yang sangat singkat.
Meskipun berhasil meraih kemenangan, situasi ini menambah beban bagi tim yang sudah mengalami krisis pemain.
Cedera yang Dialami Pemain
Tepat setelah pertengahan babak pertama, Ruben Loftus-Cheek mengalami cedera otot dan terpaksa keluar lapangan. Tak lama setelah itu, Alvaro Morata juga terjatuh saat berduel dan mendarat dengan posisi yang tidak nyaman, sehingga harus diganti.
Menurut laporan dari La Gazzetta dello Sport, Loftus-Cheek mengalami cedera pada otot adduktor kanannya, sementara Morata berjuang melawan masalah otot di fleksor kirinya.
Kedua cedera ini menambah daftar panjang pemain yang tidak bisa diturunkan, termasuk Luka Jovic dan Christian Pulisic. Dengan situasi ini, AC Milan kini berada dalam ‘keadaan darurat’ di lini serangnya.
Harapan untuk Pemulihan
Pelatih Paulo Fonseca berharap Noah Okafor dapat kembali bermain pada hari Senin melawan Genoa. Okafor tidak dapat bermain dalam pertandingan melawan Red Star karena mengalami nyeri punggung bawah.
Namun, ketersediaan Okafor masih belum dapat dipastikan, yang berarti jumlah pemain yang tersedia untuk Fonseca semakin berkurang.
Strategi Tanpa Pemain Kunci
Dengan cedera yang menimpa beberapa pemain kunci, Fonseca harus mencari solusi untuk pertandingan mendatang. Ia akan mengandalkan Tammy Abraham, yang mencetak gol kemenangan dalam pertandingan sebelumnya, dan Francesco Camarda sebagai penyerang tengah.
Sementara itu, Samuel Chukwueze dan Rafael Leao akan menjadi satu-satunya pemain sayap yang tersedia. Fonseca juga mungkin harus mempertimbangkan pemain yang tidak biasa seperti Yunus Musah dan Mattia Liberali untuk mengisi peran No.10.
Kesimpulan
Kondisi cedera yang melanda AC Milan menjadi tantangan besar bagi tim menjelang pertandingan penting melawan Genoa. Dengan semakin sedikitnya pilihan pemain, Paulo Fonseca harus cermat dalam merancang strategi untuk memastikan timnya tetap kompetitif.
Kemenangan melawan Red Star mungkin memberikan sedikit kelegaan, tetapi tantangan yang lebih besar menanti di depan. Dapatkan AC Milan mengatasi masalah ini? Kita tunggu saja.