Babak Baru Yunus Musah: Setelah Gagal ke Napoli, Kini Jadi Rebutan Klub Inggris

Yunus Musah
Photo: acmilan.com

Gelandang tim nasional Amerika Serikat, Yunus Musah, ditakdirkan untuk meninggalkan AC Milan pada musim panas ini. Menurut sebuah laporan terbaru, banderol harga telah ditetapkan oleh I Rossoneri di tengah minat yang datang dari klub Liga Primer Inggris, Nottingham Forest dan Wolverhampton Wanderers.

Ketika Massimiliano Allegri diumumkan sebagai pelatih kepala baru AC Milan, beberapa penggemar sempat berspekulasi bahwa Yunus Musah bisa menjadi pemain yang berguna bagi pria berusia 57 tahun tersebut. Namun, mengingat dana yang bisa diperoleh dari penjualannya di pasar transfer, tampaknya keputusan untuk melepasnya telah dibuat oleh manajemen.

Bahkan sejak beberapa bulan yang lalu, dilaporkan bahwa pihak Milan menganggap Musah memiliki ‘mesin Liga Primer’, atau gaya bermain yang sangat cocok untuk kompetisi Inggris. Nottingham Forest dan beberapa klub lain diketahui telah mengawasi situasinya sejak saat itu.

Benar saja, klub yang bermarkas di City Ground tersebut kini menjadi salah satu klub yang paling tertarik untuk merekrutnya.

Bacaan Lainnya

Wolves Ikut Berlomba di Tengah Banderol Harga €25 Juta

Menurut jurnalis La Gazzetta dello Sport, Luca Bianchin, AC Milan bersedia untuk berpisah dengan pemain asal Amerika tersebut. Hal ini akan terjadi jika ada tawaran di kisaran €20-25 juta yang datang pada musim panas ini.

Selain Nottingham Forest, yang dilaporkan telah membuka pembicaraan awal, kini klub Liga Primer lainnya, Wolves, juga telah menyatakan minat mereka pada sang pemain. Dengan demikian, Liga Primer Inggris tetap menjadi tujuan yang paling mungkin bagi masa depan Musah, meskipun ada juga minat dari rival domestik seperti Fiorentina.

Uang hasil penjualan Musah ini pastinya akan sangat membantu untuk mendanai mercato bagi Rossoneri. Dana tersebut bisa dialokasikan untuk mengejar target utama mereka di lini tengah, seperti gelandang Club Brugge, Ardon Jashari.

Alasan di Balik Kepergian dan Kebutuhan Dana Rossoneri

Mengenai Yunus Musah sendiri, ia kemungkinan besar akan menerima kepergiannya dari Milan. Hal ini mengingat perjuangan berat yang telah ia alami pada musim kompetisi 2024-2025 lalu.

Selain kurangnya waktu bermain secara reguler, kepercayaan dirinya juga dilaporkan terpukul dengan keras. Ini terjadi ketika pelatih Milan saat itu, Sergio Conceicao, menggantikannya di babak pertama bukan hanya sekali, tetapi bahkan sampai dua kali dalam pertandingan yang berbeda.

 

Perspektif Penulis:

Penjualan Yunus Musah yang kini tampaknya akan segera terwujud ke Liga Primer adalah sebuah solusi yang paling logis bagi semua pihak. Bagi AC Milan, mendapatkan dana segar sebesar €20-25 juta dari pemain yang tidak masuk dalam rencana inti pelatih Massimiliano Allegri adalah sebuah bisnis yang bagus, yang dananya bisa langsung dialokasikan untuk target lain seperti Ardon Jashari. Ini adalah langkah pragmatis yang diperlukan dalam fase pembangunan kembali tim.

Bagi Musah sendiri, pindah ke Inggris bisa menjadi sebuah awal yang baru untuk membangkitkan kembali kariernya. Gaya permainannya yang mengandalkan fisik dan energi tinggi memang sangat cocok dengan kultur sepak bola Liga Primer. Setelah musim yang sulit secara psikologis di bawah pelatih sebelumnya, bermain di lingkungan baru di mana ia lebih dihargai bisa menjadi kunci untuk mengeluarkan potensi terbaiknya.


Terus setia bersama kami di Beritamilan.com untuk mendapatkan update berita AC Milan yang diulas secara lebih mendalam setiap harinya.

Pos terkait