Berita AC Milan – Tammy Abraham tiba-tiba menjadi sorotan setelah kemenangan AC Milan dalam Derby della Madonnina melawan Inter Milan. Bukan hanya karena peran pentingnya di lapangan, tetapi juga karena detail unik: peta panas atau “heat map” miliknya yang menyerupai bentuk alpukat, sehingga mendapat julukan “avocado press” dari para penggemar.
Taktik Baru Paulo Fonseca yang Berhasil
Keputusan pelatih kepala AC Milan, Paulo Fonseca, untuk memasang Tammy Abraham bersama Alvaro Morata dalam formasi 4-4-2 atau 4-2-4 sempat memicu keraguan. Formasi ini dianggap cukup agresif dengan menempatkan empat pemain di lini depan.
Namun, hasilnya membuktikan bahwa taktik ini efektif. Keempat pemain menyerang Milan memberikan tekanan tinggi, memaksa Inter kesulitan membangun serangan dari belakang.
Tekanan konsisten ini berhasil mengganggu pemain-pemain kunci Inter, membuat mereka kehilangan kendali dalam fase build-up dan akhirnya berujung pada kekalahan 2-1 dari Milan. Fonseca tampaknya menemukan formula yang cocok, meskipun masih perlu dilihat apakah pendekatan ini akan dipertahankan di pertandingan mendatang.
Peta Panas Abraham: “Avocado Press”
Tak lama setelah pertandingan, akun resmi media sosial AC Milan memposting peta panas Abraham yang menunjukkan area lapangan yang paling banyak ia cover selama pertandingan. Peta panas ini menunjukkan intensitas permainan Abraham, di mana ia tidak hanya bertugas sebagai penyerang, tetapi juga aktif dalam melakukan pressing di berbagai area lapangan.
Para penggemar dengan cepat menyadari bentuk peta panas tersebut yang menyerupai alpukat, lalu dengan kreatif menamainya “avocado press”. Julukan ini menggambarkan betapa besar peran Abraham dalam memberikan tekanan kepada Inter sepanjang pertandingan.
Tanda Positif untuk Masa Depan Milan
Kemenangan derby ini tidak hanya penting dari segi hasil, tetapi juga memberikan indikasi positif tentang taktik baru yang diterapkan Fonseca. Milan tidak hanya berhasil meraih kemenangan, tetapi juga mendominasi jalannya pertandingan. Keputusan Fonseca untuk berani bereksperimen dengan formasi baru menunjukkan potensi yang menjanjikan, terutama di lini depan.
Apakah Fonseca akan terus menggunakan formasi ini di pertandingan mendatang? Waktu yang akan menjawab. Namun, dengan performa impresif Abraham dan Morata, AC Milan tampaknya siap melangkah lebih jauh di Serie A musim ini.