Malam itu berakhir dengan frustrasi bagi AC Milan. Namun, bagi Zachary Athekame, ini adalah malam yang tak terlupakan. Ia mencetak gol penyelamat di menit-menit akhir. Setelah pertandingan, ia berbagi pemikirannya dengan media.
Pemain muda ini mengaku memiliki perasaan yang campur aduk.
‘Senang, Tapi Tidak Terlalu Senang’
Athekame berbicara kepada Sky Sport Italia dan DAZN. MilanNews melaporkan kutipannya. Ia ditanya apa yang ada di pikirannya saat mencetak gol pertamanya di San Siro.
“Tidak ada, saya hanya menembak dan mencetak gol.”
“Saya senang, tetapi tidak terlalu senang karena kami tidak menang.”

Kecewa dengan Hasil Akhir
Meskipun mencetak gol krusial, bek sayap muda ini tetap kritis. Ia merasa timnya tidak bermain dengan baik dan seharusnya bisa meraih kemenangan.
“Saya kecewa dengan hasilnya. Kami ingin menang, dan itu sangat penting bagi kami. Menang di kandang itu penting, dan kami tidak bermain dengan baik. Sekarang kami harus bekerja keras.”
Penampilan yang Campur Aduk
Malam bagi Athekame memang campur aduk. Gol indahnya di menit-menit akhir berhasil menyelamatkan satu poin bagi I Rossoneri. Namun, ia juga dinilai bersalah. Ia meninggalkan posnya saat proses gol kedua Pisa terjadi.
Anekdot tentang seorang pemain muda yang mencetak gol penyelamat di San Siro namun menolak untuk merayakannya secara penuh adalah sebuah cerita yang kuat.
Ini menunjukkan mentalitas tinggi yang ditanamkan Massimiliano Allegri. Meskipun Athekame adalah pahlawan dadakan, ia sadar bahwa hasil akhir tim jauh lebih penting daripada pencapaian pribadi.
Terus ikuti perkembangan dan berita AC Milan terbaru hanya di Beritamilan.com.




