Berita AC Milan – Situasi Rafael Leao di AC Milan tampaknya semakin kompleks, dengan beberapa klub besar Eropa dilaporkan memantau perkembangan pemain asal Portugal tersebut.
Meskipun Milan berulang kali menekankan tidak ada masalah antara Leao dan pelatih Paulo Fonseca, ada tanda-tanda ketegangan yang muncul, terutama setelah kekalahan 0-2 dari Napoli di mana Leao harus memulai pertandingan dari bangku cadangan.
Kondisi ini mendorong spekulasi bahwa pemain berusia 24 tahun itu bisa saja hengkang jika situasi tidak segera membaik.
Klub-Klub Besar Siap Membajak Leao
Menurut laporan dari Fichajes, beberapa klub Eropa, termasuk Arsenal, Manchester United, dan Paris Saint-Germain, tengah bersiap mengincar Leao.
Arsenal disebut tertarik karena ingin meningkatkan daya serang mereka di sektor sayap, sedangkan Manchester United mempertimbangkan Leao sebagai pengganti potensial untuk Marcus Rashford.
Di sisi lain, PSG terus mencari pemain berbakat meskipun mereka baru saja mendatangkan Bradley Barcola.
Fichajes memperkirakan Leao bisa tersedia di kisaran €120 juta, meski klausul pelepasan resminya berada di angka €175 juta. Ketertarikan tinggi ini mencerminkan penilaian bahwa Leao memiliki potensi besar untuk meningkatkan lini serang klub mana pun.
Barcelona Tetap Memantau
Barcelona, menurut laporan dari SPORT, juga belum sepenuhnya menutup peluang untuk merekrut Leao. Meski sebelumnya mereka gagal mendatangkan Nico Williams dari Athletic Club, Barca diyakini masih menginginkan Leao.
Namun, masalah finansial masih menjadi kendala utama bagi Barcelona, dan kemungkinan besar mereka harus mengatur ulang anggaran secara cermat sebelum dapat mendaftarkan pemain dengan nilai transfer sebesar itu.
Apa Langkah Berikutnya?
Jika situasi ini terus berlanjut, AC Milan mungkin perlu mempertimbangkan opsi terbaik untuk mempertahankan Leao atau mempersiapkan kemungkinan kepergiannya dengan strategi yang menguntungkan.
Bagi klub-klub yang tertarik, kesempatan ini tentu bisa menjadi peluang besar, namun harga dan situasi kontrak Leao akan tetap menjadi faktor penentu dalam potensi transfer.