Legenda sepak bola Italia, Arrigo Sacchi, memberikan pujian kepada pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, atas perannya dalam menghidupkan kembali karier Charles De Ketelaere. Namun, ia juga menyoroti keputusan AC Milan untuk melepas pemain muda berbakat itu sebagai sebuah kesalahan besar.
De Ketelaere, yang didatangkan AC Milan dari Club Brugge pada musim panas 2022 dengan biaya lebih dari €30 juta, gagal memenuhi ekspektasi di musim debutnya. Ia bahkan tidak mencetak satu gol pun sepanjang musim, yang membuat Milan memutuskan untuk meminjamkannya ke Atalanta pada awal musim 2023/24.
Transfer tersebut melibatkan biaya peminjaman sebesar €3 juta dengan opsi pembelian permanen senilai €22 juta ditambah bonus €4 juta. Kini, setelah setengah musim bersama Atalanta, Charles De Ketelaere kembali menunjukkan potensi besarnya, dan nilai pasarnya dilaporkan telah melonjak menjadi lebih dari €40 juta.
Sacchi: “De Ketelaere Bukan Pemain Biasa”
Dalam wawancara dengan La Gazzetta dello Sport menjelang pertandingan Atalanta melawan Lazio, Sacchi membahas kebangkitan De Ketelaere dan memberikan apresiasi kepada Gasperini.
“Ia jelas bukan seorang Tn. Nobody seperti yang dipikirkan orang-orang di Milan saat mereka menjualnya, dan dalam perkembangannya saya melihat peran Gasperini,” ujar Sacchi (via MilanNews).
“Ia mampu menghidupkan kembali pemain yang memiliki kualitas luar biasa, ia merangsangnya dan, saat ia memahami bahwa ini adalah waktu yang tepat, ia menempatkannya di pusat proyek. Gasp percaya pada bermain dengan baik, di atas segalanya, itulah kekuatannya.”
Sacchi menyoroti bagaimana Gasperini berhasil memanfaatkan kemampuan De Ketelaere dengan menempatkannya dalam sistem yang mendukung gaya bermainnya. Pendekatan ini berbeda dengan situasi di Milan, di mana pemain muda Belgia itu tampak kesulitan menyesuaikan diri dengan taktik Stefano Pioli.
Penyesalan di Pihak Milan
Keputusan Milan untuk melepas De Ketelaere kini mulai dipertanyakan, terutama karena sang pemain menunjukkan performa yang jauh lebih baik di Atalanta. Dengan nilai pasarnya yang terus meningkat, Milan mungkin merasa kehilangan peluang besar untuk mengembangkan pemain yang mereka datangkan dengan investasi besar.
Atalanta, di sisi lain, tampaknya akan mendapatkan keuntungan besar dari kesepakatan ini. Jika mereka memutuskan untuk mengaktifkan opsi pembelian, mereka berpotensi menjual De Ketelaere dengan keuntungan signifikan di masa depan.
Kebangkitan De Ketelaere di Atalanta
Di bawah asuhan Gasperini, De Ketelaere telah menemukan kembali kepercayaan dirinya. Ia kini menjadi pemain kunci dalam skuat Atalanta, berkontribusi dalam serangan dengan kreativitas dan visi permainannya. Penampilan apiknya menjadi bukti bahwa ia memiliki kualitas untuk bersinar di level tertinggi, asalkan diberi waktu dan sistem yang tepat.
Kesimpulan
Kisah Charles De Ketelaere menjadi pelajaran penting bagi klub-klub besar seperti AC Milan. Mengembangkan pemain muda berbakat membutuhkan kesabaran, sistem yang mendukung, dan kepercayaan dari pelatih. Gasperini telah membuktikan bahwa ia mampu memberikan semua itu kepada De Ketelaere, dan hasilnya kini mulai terlihat.
Bagi Milan, keputusan untuk melepas De Ketelaere mungkin akan dikenang sebagai salah satu kesalahan besar mereka, terutama jika sang pemain terus bersinar dan menjadi salah satu bintang Serie A di masa depan.
