Arrigo Sacchi Mewanti-wanti AC Milan untuk Tidak Meremehkan Parma

Sacchi
Photo: Twitter @Corriere

Berita AC MilanMantan pelatih legendaris AC Milan, Arrigo Sacchi, memperingatkan Rossoneri untuk tidak menganggap enteng Parma saat mereka bertemu pada pertandingan Serie A di Stadio Ennio Tardini, Sabtu mendatang.

Parma, yang baru saja promosi ke Serie A, menunjukkan kualitas mereka dengan tampil impresif di pertandingan pembuka melawan Fiorentina.

Pujian untuk Parma

Dalam wawancara dengan La Gazzetta dello Sport (dikutip oleh Milan News), Sacchi memuji performa Parma yang berhasil menahan imbang Fiorentina. “Saya melihat mereka dalam pertandingan pertama ketika mereka bermain imbang melawan Fiorentina, dan mereka membuat kesan yang sangat baik,” kata Sacchi. “Mereka mungkin pantas menang karena mendominasi lapangan dan menciptakan banyak peluang.”

Parma memang menunjukkan performa yang menjanjikan di Serie B musim lalu, namun musim panas yang penuh gejolak membuat mereka harus bekerja ekstra untuk tetap kompetitif di Serie A. Hasil imbang melawan Fiorentina menjadi sinyal bahwa Parma bukanlah tim yang bisa dianggap remeh.

Milan dalam Tekanan

Di sisi lain, AC Milan memulai musim ini dengan hasil yang kurang memuaskan setelah hanya mampu bermain imbang melawan Torino di San Siro. Dengan harapan tinggi dari para penggemar, kemenangan di Tardini menjadi sebuah keharusan untuk meredam kekhawatiran akan performa tim.

Sacchi mengingatkan bahwa Parma bisa menjadi ancaman serius bagi AC Milan jika mereka mampu mempertahankan intensitas permainan mereka.

“Rossoneri, dalam debut mereka melawan Torino, tidak tampak cemerlang. Kami melihat beberapa batasan yang harus dihilangkan. Jika Parma dapat menekan dengan kontinuitas, seperti yang mereka lakukan melawan Fiorentina, dan mengembangkan serangan dengan cepat, maka Milan bisa menghadapi beberapa masalah.”

Fokus pada Proyek Jangka Panjang

Sacchi juga menyoroti pentingnya fokus pada proyek jangka panjang daripada hanya mengandalkan individu. Dengan Alvaro Morata dipastikan absen karena cedera, pemain baru seperti Strahinja Pavlovic dan Youssouf Fofana kemungkinan akan mendapat kesempatan bermain. Namun, menurut Sacchi, kesuksesan Milan tidak tergantung pada individu, tetapi pada kekompakan tim.

“Fonseca tengah berupaya mengumpulkan para pemain dan membentuk tim. Ini adalah operasi yang membutuhkan waktu dan para penggemar harus bersabar. Sasaran Milan adalah memiliki tim yang di dalamnya kesebelas pemain, tanpa kecuali, berpartisipasi dalam fase menyerang dan bertahan. Proyek ini penting, para pemain datang kemudian,” ujar Sacchi.

Penutup

Pertandingan melawan Parma akan menjadi ujian penting bagi AC Milan untuk menunjukkan kemampuannya dalam menghadapi tim yang lapar akan kemenangan. Dengan tekanan yang semakin besar, hasil di Stadio Ennio Tardini akan menjadi penentu awal apakah Milan siap bersaing di puncak klasemen Serie A musim ini.

Pos terkait